Lensapapua– Terkait dengan penguatan kelembagaan kepengurusan PPNI se-Papua Barat yang sudah melakukan Musyawarah daerah (Musda) adalah Kota/ Kabupaten Sorong, Manokwari dan sudah dilantik, dan bulan depan yang akan melaksanakan Musda yaitu Kabupaten Teluk Bintuni, kata ketua PPNI Provinsi Papua Barat, Ny. Naomi Sagrim. Rabu (29/10)
Kaitan dengan hal ini diakui Naomi, meskipun pasilitas pendukung dalam bidang kesehatan sudah cukup memadai, namun petugas kesehatan sering tidak berada ditempat tugas, oleh sebab itu ini merupakan tantangan bagi kami, dan kami harus duduk bersama untuk melihat dan membahas persoalan tersebut, apa kira-kira yang menjadi penyebab dari persoalan ini, kata Naomi.
Olehnya itu organisasi profesi ini hadir untuk menjembatani hal-hal yang terjadi, bersama dinas teknis yaitu Dinas Kesehatan, seperti contoh jika seorang tenaga perawat wanita yang bertugas dipedalaman, kemudian tidak dilindungi dengan hal-hal lain, misalnya perumahan sudah disiapkan tetapi transportasi ketempat-tempat tugas pelayanan kesehatan lainnya harus menggunakan perahu Jonson, lalu apakah perawat tersebut harus menggunakan dana pribadinya untuk melakukan tugas tersebut, tentu tidak mungkin karena kita tahu harga transportasi perahu Jonson sangat tinggi.
Oleh sebab itulah perlu kita lihat dari berbagai sisi, seperti kesejahteraan para perawat yang bertugas ini juga harus lebih diperhatikan, dan kami dari organiasi profesi PPNI, Dinas Kesehatan dan Pemerintah daerah harus duduk bersama membicarakan hal ini untuk mencari solusi-solusi terbaik mengatasi masalah ini.
Naomi menambahkan, termasuk juga mengenai pelayanan mungkin ada para perawat yng mungkin melanggar kode etikkeperawatan, kami siap untuk diberitahu, baik itu pelayanan diPuskesmas maupun di rumah sakit.
Oleh sebab itu kami dari PPNI berharap, pada Hut PPNI tahun depan akan kami lihat petugas-petugas yang sudah memasuki masa purna tugas, akan kami berikan cinderamata dan yang sudah pernah kami lakukan bahwa setiap anggota PPNI perawat yang meninggal dunia akan kami tangani hingga pada pemakamannya lengkap dengan atribut PPNI.
Dengan demikian, dengan adanya organisasi PPNI ini kami sangat optimis, karena kami dilindungi UU Otsus dan UU Keperawatan, dan juga sangat kami harapkan melalui sumber dana Otsus, SDM dibidang kesehatan harus ada alokasi khusus yang disiapkan lewat Dinas Kesehatan untuk membuka satu program khusus dalam bentuk percepatan pendidikan, dalam hal ini dalam dua tahun saja mereka menempuh pendidikan sambil bekerja, jadi bisa izin belajar untuk mendapatkan pendidikan tersebut, pungkas Naomi. (Red)