Pembangunan Jalan Trans Papua dan Papua Barat Capai 85 Persen

banner 120x600
banner 468x60

Ir. Osman Haryanto Marbun, MT., Kepala balai besar XVIII Papua. Kementerian PU Pera.

Lensapapua– Kepala Balai Besar  XVIII Papua Ir. Osman Haryanto Marbun,MT., mengatakan,target pengerjaan jalan nasional trans Papua dan Papua Barat telah mencapai 85 persen dari 4.325 kilometer hanya tinggal 700 kilometer lagi yang belum tembus, ujarnya di Sorong, Jum’at (2/9).

banner 325x300

Sementara untuk yang belum tembus di trans Papua Barat yaitu dari Sorong-Manokwari, untuk trans Papua dimulai dari Manokwari- Nabire-Enarotali-Sugata-Mulia sampai ke Kabupaten Wamena. Terus dari Wamena ke Jayapura, lalu dari Wamena ke arah Mamugu-Kenyam- Dekai-Oksigil- Oksibil-Tanah Merah- Merauke dengan total yang masih belum dikerjakan 700 kilometer, urainya.

Khusus untuk Sorong-Manokwari akhir 2015 kemarin masih tersisa 30 kilometer lagi. Sedangkan untuk tahun 2016 kami masih evaluasi kembali. Ditargetkan  dari yang tersisa 15 persen di tahun 2019 nanti semuanya sudah bisa diselesaikan.

Ketika ditanya soal standar kualitas jalan yang terjadi selama ini khusus di beberapa ruas jalan yang ada di wilayah Sorong umumnya baru di aspal sebulan atau hingga dua bulan badannya cepat rusak.

Kembali Osman menjelaskan memang ada standar kualitas sesuai dengan umur rencananya. Termasuk standar kemiringan badan jalan juga ada 12 persen yang kita minta, katanya.

Kualitas jalan sesuai dengan kualitas spesifikasi yang telah ditetapkan. Untuk mengecek kondisi jalan setelah usai dikerjakan ada konsultan pengawas yang melakukan pengukuran dan sekaligus mengawasi terhadap hasil-hasil pekerjaan.

“Kita akan membangun jalan ini tetap tidak meninggalkan masalah drainasenya. Jadi ada berbagai program penanganan yang efektif, dan memang musuhnya jalan adalah air,” aku Osman, menutup keterangan persnya, ketika mendampingi kunjungan kerja Menteri PU-PR Dr. Ir. Mochamad Basoeki

Hadimoeljono, M.Sc bersama rombongan  di Sorong hari ini. (rim/red)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.