Lensapapua – Kapolres Sorong AKBP Muh Anwar Nasir, S.Ik mengatakan semua personil tetap siaga selama 1 kali 24 jam dalam mengawal logistik pemilu presiden-cawapres baik dari penghitungan melalui pleno mulai dari tingkat PPS, PPD dan hingga naik ke tingkat yang lebih tinggi untuk terus dijaga dan tak boleh lepas dari pengamanan, ujarnya di Aimas ketika menghadiri pengukuhan Pengurus Kwarcab 3302 Kabupaten Sorong, yang berlangsung di Aimas, Kamis (10/7).
Ia menegaskan semua logistik pemilu kita harus dikawal ketat karena merupakan dokumen Negara dimana jika sewaktu-waktu ada gugatan di MK sebagai barang bukti.
Kita terus melakukan kerjasama dengan panwas dan sampai saat ini belum ada laporan masuk di sentragundum terkait dengan pelanggaran pelaksanaan pemilu ini, ujar Kapolres Anwar Nasir.
Terkait dengan sejumlah aparat Kepolisian dari Satuan Brimob yang ditugaskan di wilayah Distrik Moraid dimana rencananya hari ini ditarik dan digeser kembali ke Sorong.
Sesuai informasi yang diperolehnya dari Waka Polres, bahwa wilayah Kabupaten Tambrauw dan sekitarnya cukup kondusif sehingga aparat yang ditugaskan di lokasi tersebut segera ditarik kembali ke Sorong, katanya.
Jadi dalam tugas pengamanan dari Polres Sorong di dua wilayah hukum, yakni Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw pada pasca pelaksanaan pemilu presiden-cawapres berjalan aman dan kondussif, tapi kita terus siaga untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi masalah. Terangnya. (rim/Red)