Lensapapua– PT. Papua Global Servis (PGS) lahir pada 23 Mei tahun 2013 lalu, dengan waktu yang begitu singkat seluruh persyaratan administrasi harus dilengkapi, meskipun ada UU Otonomi khusus untuk Papua, tetapi persyaratan itu sangat penting dan harus dipenuhi.
Jika segala persyaratan sudah terpenuhi seperti perizinan, gedung kantor dengan fasilitas yang lengkap, standar operasi prosedur (SOP) serta managemen, maka layaklah sebuah perusahaan itu beroperasi.
Dirut PT. Papua Global Servis (PGS) Alan Waromi., mengemukakan sebuah perusahaan untuk masuk kedunia Minyak dan Gas (Migas) tentu tidak mudah, ada banyak persyaratan/sertivikasi yang harus dilengkapi, pihaknya bersyukur karena telah dipercayakan mendapat izin dari Kementerian tenaga kerja RI sebagai perusahaan jasa keselamatan kerja untuk dapat memberikan pelatihan dan mensertivikasi calon-calon tenaga kerja.
Sehingga seluruh pencari kerja yang ada tidak lagi harus membuang-buang biaya yang besar keluar daerah hanya untuk mendapatkan sertivikasi dimaksud, tetapi dengan subsidi silang yang kami berikan, maka mereka bisa mendapatkan sertivikasi.
Menurut Alan, untuk mendapatkan sertivikasi pihaknya telah melakukan berbagai teori dan praktek, bahkan pihaknya juga telah bekerjasama dengan security yang ada di LNG Tangguh. Sehingga perusahaan kami sudah cukup dikenal karena SKK Migas juga telah merekomendasikan, dan juga surat keterangan resmi terdaftar dari Direktorat Migas, beber Alan.
Oleh nya itu kata Alan, seluruh calon karyawan yang ada ini, kami beri pelatihan baik itu teori maupun praktek untuk nantinya medapatkan sertivikasi, perusahaan kami menanggung 60 % dan 40 % ditanggung calon karyawan, inilah yang kami sebut dengan subsidi silang, terang Alan. RED
