Lensapapua, Drama panjang Labora Sitorus Fakdawer, terpidana kasus pencucian uang berakhir dengan penyerahan diri Labora Sitorus Fakdawer ke Mapolres Sorong kota. Kendati saat akan dieksekusi Labora dinyatakan melarikan diri, namun aparat Polres Sorong Kota kemarin memberangkatkan LS menuju Jakarta bersama 12 orang rombongan tim Kementrian Hukum dan HAM.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Karimuddin Ritongan, S.Ik menjelaskan kronologi penyerahan diri Labora. Kapolres menegaskan Labora datang sekitar pukul 03:30 Dini Hari Waktu Indonesia Timur diantar tukang ojek , yang juga tidak dikenali siapa sosok tukang ojek tersebut. LS kemudian menemui Kapolres yang kebetulan masih berada di kantor, dan menjawab instruksi kementrian. Setelah dimintai keterangan, siang kemarin dengan menggunakan pesawat komersial regular Nam Air, Labora dibawa ke Jakarta untuk menjalani masa tahanan di LP Cipinang Jawa Barat.
Sementara, Kepala Lapas Sorong, Maliki, SH.,MH yang turut mengikuti proses pemberagkatan Labora melalui Bandara Domine Eduard Osok menyebutkan, Labora saat akan dieksekusi mengakui berada disalah satu rumahnya, namun dirinya tidak mengetahui pasti motif dan alasan penyerahan dirinya tersebut.
Pengawalan ketat dilakukan kepolisian dibantu Brimob Detasemen C saat melakukan pemberangkatan Labora. Peolisi mengerahkan Barakuda dan Water Canon mengantisipasi masa pendukung Labora, baik dari kalangan kolega dan karyawan datang melakukan tindakan yang tidak diinginkan. YUD/red