Kolaburasi Antara TNI dan Masyarakat Dalam Membangun Kebersamaan

banner 120x600
banner 468x60

Wabupm Sorong Suka Hardjono

Lensapapua – Sebagai bentuk komimen pemerintah pusat untuk membentuk suatu strategi baru terutama hal yang berkaitan dengan perbaikan saluran irigasi membutuhkan kolaburasi antara TNI dan sipil yang ada untuk membangun suatu kebersamaan.

banner 325x300

Hal tersebut,  seperti yang disampaikan Wapres H. Jusuf Kalla pada kegiatan TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) bulan November 2014 lalu di Jakarta, ujar Wakil Bupati Sorong Suka Hardjono, Selasa (20/1).

Jadi, ada contoh yang luar biasa dalam program kerjasama antara TNI dan masyarakat di Kabupaten Bone,  Sulawesi Selatan, dimana yang dulunya khusus produksi padi maupun jagung  yang ada tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

 Tapi dengan kebersamaan melalui dukungan aparat TNI yang terjadi di daerah itu yang tadinya produksi yang rata-rata mencapai 10 persen bisa mencapai 50 persen, jelas Wabup Suka Hardjono.

Hal ini memang terbukti sangat menggembirakan. “Bukannya TNI hanya sebagai pagar Negara saja,” tetapi demikian, TNI merupakan partner kita untuk bagimana sama-sama untuk tingkatkan swasembada pangan.

Bahkan pada sosialisasi yang saya ikut menghadiri sosialisasi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta dimana Panglima TNI menegaskan,   gunakan TNI untuk menegak yang ada di daerah-daerah agar bisa bekerjasama dalam peningkatan swasembada pangan. Penegasan Panglima TNI itu adalah suatu hal yang luar biasa, akuinya.

Mari kita menyikapi secara bersama berbagai permasalahan yang ada di berbagai daerah, karena bagaimanapun di Kabupaten Sorong seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian tadi, yang menjadi kesulitan kita di sini adalah maslah sumber air. Petani kita hanya bersumber tadah hujan semata, dan hanya ada sumber-sumber air itu jauh dari areal persawahan, ajaknya.

“Sehubungan dengan itu , kata Suka Hardjono perlu alih teknologi. Bagimana caranya sumber-sumber air yang ada di beberapa sungai secara berkesinambungan bisa  dialirkan ke lahan persawahan,” imbaunya.

Melalui program tersesier yang ada merupakan pendukung  untuk aliran air ke sawah-sawah. Apalagi ada sumur-sumur yang sesewaktu bisa dimanfaatkan ke sawah-sawah, bahkan kita di sini ada embung untuk menampung air ketika musim penghujan, dan itu juga harus bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga kebutuhan akan air akan bisa tercukupi, tambahnya.

Hadir pada pencanangan jaringan irigasi tersebut, Ketua DPRD Adam Klow, S.PAK, SH, Dandim Sorong diwakili Kadim |Mayor Infanteri Rully Souhuka Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat   Jacklin Hiasinta, Kadistrik Aimas Yuri, S.Sos, Lurah Malawele, jajaran pejabat, staf dan PPL Dinas Pertanian, Kelompok Tani Rukun Warga serta tamu undangan.   (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.