Lensapapua, Nama baik institusi Polri harus tercoreng dengan tertangkapnya beberapa oknum anggotanya yang melibatkan mantan Kasat Narkoba Polres Bogor, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, Selasa (16/2/2021).
Menindak lanjuti kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya hingga ke tingkat polres untuk melakukan tes urine terhadap setiap anggotanya.
“Benar, perintah diturunkan dari Mabes Polri kepada Polda Papua Barat, kemudian diteruskan ke Polres Sorong”, terang Kasi Propam Polres Sorong, Ipda Junaifin di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2021).
Sebanyak 73 Personel Polres Sorong menjalani tes urine untuk memastikan ada atau tidaknya penyalah gunaan narkoba oleh jaran kepolisian tersebut.
Junaifin mengaku, tes urine yang dilaksanakan bersifat mendadak berdasarkan perintah Kapolres Sorong, AKBP Roberthus A. Pandiangan.
“Hal ini untuk mengantisipasi para anggota menghindari tes. Sampel urine 73 personel juga diambil secara acak, jadi tidak ada persiapan sama sekali kecuali alat uji urine”. Terang Junaifin.
Jumlah tersebut masih sangat jauh dengan keseluruhan personel Polres Sorong yang berjumlah total sekita 400 orang.
“Jadi metodenya dilakukan secara mendadak dengan personel acak agar tidak ada antisipasi dari para anggota. Semuanya tegantung petunjuk Kapolres.” Kata Kasi Propam.
Berdasarkan uji urine terhadap 73 orang personel Polres Sorong hasilnya dinyatakan negatif secara keseluruhan.
Sementara personel Polres Sorong lainnya harus siap jika sewaktu-waktu dilaksanakan tes serupa di masa mendatang. red