Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Sorong Selama Tahun 2024 Capai 41 Kasus

banner 120x600
banner 468x60
Frida Flora Gefilem

Lensapapua –  Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak dan perempuan di Kabupaten Sorong menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

 

banner 325x300

Selama tahun 2024, tercatat sebanyak 26 kasus kekerasan seksual terhadap anak, sementara untuk perempuan mencapai 15 kasus.

 

Hal ini disampaikan oleh Frida Flora Gefilem, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Dinas P2KBP3A, kepada para insan pers di Hotel Aqarius Aimas pada Senin (28/10/24).

 

Frida mengungkapkan bahwa kasus-kasus tersebut telah ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), yang terus berupaya memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para korban.

 

“Kami dari dinas P2KBP3A bekerja sama dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti setiap kasus dan memberikan dukungan kepada korban agar mendapatkan keadilan dan pemulihan psikologis,” ujarnya.

 

Frida juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi di masyarakat guna menekan angka kekerasan seksual, khususnya pada kelompok rentan seperti anak-anak dan perempuan.

 

Selain itu kami juga selalu melakukan pendampingan hingga pada kasus tersebut sampai ke pengadilan, bahkan sampai pada putusan incrah nya, contoh seperti hari ini ada satu kasus yang sedang ditangani di pengadilan negeri Sorong.

 

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan kami berharap partisipasi semua pihak untuk melindungi generasi muda kita dari tindakan kekerasan,” tutupnya. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.