Lensapapua– Terkait dengan penanganan berbagai kasus yang belum tuntas dilakukan oleh Kapolres sebelumnya,saya akan pelajari dan dalami lebih dahulu karena saya baru menjabat disini.Kata Kapolres Sorong AKBP Muh. Anwar Nazir, S.Ik.Jumat 16/2.
Walaupun telah terjadi pergantian pimpinan, Tetapi Kasat Reskrim dan penyidiknya tidak diganti dan penanganan perkara pun masih terus berjalan.Hal ini untuk mengantisipasi penilaian masyarakat agar tidak terkesan berjalan di tempat.Jelasnya.
Untuk kasus korupsi ditagetkan harus diselesaikan 2 kasus pertahunnya, karena kita terbentur dengan kekurangan penyidik,maka kita akan prioritaskan khusus kasus korupsi,terutama yang menyangkut kerugian keuangan Negara yang paling besar.
Termasuk kasus korupsi yang menyebabkan kerugian hajat hidup orang banyak. walaupun mungkin tidak terlalu besar kerugian Negara yang ditimbulkan tetapi yang berimbas pada potensi konflik, untuk segera ditangani.Tegasnya.
Sementara itu jika ada oknum anggota Polres Sorong yang terkait ikut menimbun bahan bakar minyak (BBM) ia menyatakan akan ditindak tegas. Kita harus bisa menjadi contoh kepada masyarakat sebelum melakukan sosialisasi secara eksternal. Jadi kita harus benahi internal Polres terlebih dahulu,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu saya akan mengumpulkan anggota dan memberikan warning (peringatan) kepada mereka. Dan apabila mereka tetap melakukan penimbunan BBM maka kita akan tindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta tindakan kode etik profesi.Pungkas Kapolres. (Red)