Lensapapua, Kapolres Sorong AKBP Gatot Suprasety, S.Ik, mengakui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang dilakukan pihaknya setiap dua pekan sekali menjadi rutinitas tugas jajarannya.
Demikian pengantar awal sambutan Kapolres Sorong pada acara FGD yang dihadiri Bupati Dr. Stepnaus Malak, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Dr. H. Hermanto Suaeb, MM, Dandim 1704, diwakili Perwira Penghubung Mayor infanteri Gugup Prandono, Ketua KPUD Marthinus A. Nassharany, SH, perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, yang ada di daerah ini, Kamis (28/4).
Lanjutnya, hal ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi gejolak yang pernah terjadi baik di Manokwari maupun di Kota Sorong beberapa waktu silam. Bahkan pernah terjadi di wilayah hukum Polres Aimas, hingga saat ini masih relatif aman dan terkendali terkait tidak adanya konflik horizontal antar suku itu terjadi.
Alhamdulillah, selama kepemimpinan Bupati Malak, masalah konflik horizontal antar suku menjadi perhatian khususnya tidak seperti yang sering terjadi di daerah-daerah lain.
“Kondisi ini kita pertahankan karena ada keterlibatan langsung dari semua pihak yang ada di daerah ini, dan contohnya, saat hari Raya Idul Fitri ada keterlibatan langsung dari kaum muda Nasrani maupun agama lainnya ikut mengamankan jalannya ibadah. Begitu pula sebaliknya saat Hari Raya Natal kaum muda Islam juga ikut mengamankan membantu aparat,” aku Gatot.
Ia berharap, dengan adanya kebersamaan seperti ini untuk terus dipertahankan. Sehingga situasi Kamtibmas di daerah ini selalu aman dan kondusif, tutupnya. Rim/red