Lensapapua – Melalui suatu kajian ilmiah melalui kegiatan Amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) agar bagaimana kita bisa mengantisipasi berbagai dampak yang muncul.
Pemerintah Daerah Tambrauw konsisten terhadap berbagai permasalah yang muncul dan salah satu contoh mengenai pemukiman penduduk. Jadi tahap awalnya ketika menyangkut tanaman tumbuh terkena gusuran Pemda akan segera selesaikan, ujar Bupati Tambrauw melalui Kepala Dinas Perhubkominfo Yuzak Howay, SH, Senin (12/10).
Kita akan kita bayarkan ganti rugi yang layak dan wajar.Begitu pula rumah yang kena dampak langsung Pemda langsung membangun rumahnya termasuk gereja.
Jadi semua yang terkena dampak Pemda berkewajiaban membayarnya. Memang sementara ini masih ada beberapa rumah penduduk yang masih berada di sekitar areal Bandara tapi rumahnya kita sudah bangun hanya tinggal kapan saja mereka bergeser ke lokasi itu untuk bisa ditempati, katanya.
Sekarang kita masih berbicara tahap demi tahap dan mana yang harus segera diselesaikan sehingga ketika aktivitas di Bandara ini semakin tinggi, maka kita harapkan agar rumah-rumah itu untuk segera dikosongkan.
“Kita berpikir jauh ke depan agar masyarakat selaku pemilik hak ulayat di sekitar kawasan Bandara itu untuk dilokalisir secara bertahap. Hanya sekarang kita masih fokus pada kawasan yang terkena langsung dan itu kita lebih fokuskan,” ucap Howay.
“Kita harus akui, pak bupati sangat konsen dan menghargai apa yang menjadi hak masyarakat tapi yang lebih penting hal itu wajar-wajar saja,”tandasnya. (rim/Red)