Lensapapua – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Kegiatan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2024.
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Wa Ode Likewaty, yang mewakili Penjabat Bupati Sorong. Selasa (03/12-24)
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wa Ode Likewaty, Penjabat Bupati menegaskan pentingnya perizinan berbasis risiko sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan investasi dan kepastian hukum.
“Implementasi perizinan berbasis risiko bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kepada masyarakat dan pelaku usaha, sekaligus memperkuat pengawasan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Wa Ode Likewaty dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha, aparatur pemerintah, dan masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang tata cara perizinan dan pengawasannya.
“Melalui sosialisasi ini, kita harapkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha semakin kuat sehingga mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sorong,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek dan Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan OPD, pelaku usaha, dan stakeholder terkait. Selain materi terkait implementasi dan pengawasan perizinan berbasis risiko, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan memperoleh informasi langsung dari narasumber berkompeten.
Pemkab Sorong berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan pelaku usaha, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif. Red
