Lensapapua- Diduga akibat salah paham puluhan siswa SMA Kabupaten Sorong, Terlibat tauran diseputaran Jalan Nangka Distrik Aimas. Jumat ( 09/12)
Dengan mengunakan senjata tajam parang dan yang menyebabkan beberapa siswa mengalami luka-luka baik terkena pukulan kayu maupun terkena tonjok, satu siswa diantaranya mengalami patah tangan kanan.
Belum diketahui secara pasti siswa yang terlibat tauran tersebut siswa SMA mana, namun sesuai informasi yang diterima media ini dari beberapa korban, siswa SMA N 5, SMA N 2 dan beberapa sekolah lainya di Kabupaten Sorong.
Diduga Alumni dari SMA N 2 terlibat dalam tauran itu, pasalnya beberapa siswa yang tauran tidak mengunakan seragam sekolah dengan membawa parang.
“kami mengahadiri perayaan ulang tahun SMA N 2 namun pada saat acara usai, dan kami mau pulang kami dicegat beberapa orang tanpa mengunakan seragam sekolah.
Salah satu siswa langsung menonjok teman saya, yang menyebabkan teman-teman saya tidak terima dan terjadi tauran,” kata salah satu siswa yang enggan namanya dikorankan ini dilingkungan Polres Sorong.
Menerima laporan terjadinya tauran, puluhan personil Polres Sorong diterjunkan mengamankan para siswa yang terlibat tauran, melihat kedatangan polisi, para siswa berhamburan melarikan diri ke perkebunan milik masyarakat untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.
Setelah kurang lebih 1 jam dilakukan pengejaran, Polisi akhirnya berhasil menangkap beberapa orang siswa dan dibawa ke Polres guna diberikan pembinaan. RED