Lensapapua, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Bahman mengatakan situasi saat ini di pulau terluar yakni di gugusan kepulauan Mapia sampai sejauh ini cukup Kondusif dan tidak ada terjadi pelanggaran-pelangara.
“Pengamanan Pulau terluar di wilayah Korem 173 Praja Vira Braja di gugusan kepulauan mapia yakni di pulau Brass telah di tempatkan 10 orang dari TNI yaitu dari jajaran Korem dan 10 orang dari satuan Marinir,” ujar Dandrem 173/PVB di Biak , Sabtu (16/02/2019).
“Mereka di sana bertugas untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan ilegal di pulau terluar, mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran di wilayah perbatasan laut,” ujarnya.
Danrem menambahkan kegiatan anggotanya di sana adalah melaksanakan patroli, pemantauan kemudian menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat karena masyarakatlah yang punya daya jangkau luas, yang bisa melihat kemana-mana jikalau terjadi tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak tertentu,” katanya.
Menurutnya, situasi di sana cukup kondusif, sepanjang ini tidak terjadi pelanggaran, “Satuan kami yang bertugas di sana akrab dengan masyarakat, saling besinergi seperti ada beberapa kegiatan diantaranya pembuatan rumah dan pembersihan di lingkungan rumah masyarakat, anggota kita berperan aktif di situ,” jelas Dandrem 173 PVB.
Seperti diketahui Pulau Bras adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Supiori, provinsi Papua. red
