banner 468x60

Cipta Kondisi, Polres Supiori Sita Puluhan Botol Miraz & Sajam

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Supiori – Polres Supiori gelar Razia Minuman Keras dan Senjata Tajam guna Cipta Kondisi (Cipkon) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Supiori.

banner 325x300

Razia Cipkon tersebut di bagi menjadi 2 regu dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Supiori AKP Erlan Sugianto SH. dengan sasarang penjual-penjual miras, para pengedara dengan melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan dan pemeriksaan barang mengantisipasi yang membawa sajam atau miras. Rabu (02/06/2021).

Adapun barang bukti miras dan sajam yang ditemukan adalah 23 botol Robinson House ( 4 botol telah dipecahkan oleh pemiliknya sendiri sisa 19 botol Robinson House ), 12 Botol Anggur merah javan, 8 kaleng bir angker, 10 Botol wisky house, 5 Botol wisky robinson, 1 botol anggur merah orang tua, 8 botol bir hitam guines, 2 Botol bir singaraja, 1 parang kecil, 1 kapak, 1 parang panjang dan 1 parang / samurai.

Kabag Ops Polres Supiori mengatakan pada saat dilakukan razia dan ditemukan barang bukti maka langsung dilakukan penyitaan serta langsung dibuatkan STP. Sementara saat razia di setiap kios-kios yang dicurigai menjual miras dilakukan peringatan dan teguran serta himbauan untuk tidak menjual miras lagi.

“Saat anggota melakukan razia ke kios-kios yang dicurigai menjual miras tapi tidak ditemukan adanya barang bukti jadi anggota Polres Supiori melakukan peringatan dan himbauan untuk jangan ada lagi yang menjual miras, jika kedapatan ada maka langsung akan ditindak tegas,” ujarnya.

Melalui kesempatan ini Kabag Ops, menghimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Supiori untuk turut serta pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan keributan seperti miras ataupun membawa sajam yang bisa membahayakan orang sekitar.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.