Lensapapua– Curah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang panjang menyebabkan hampir sebagian besar wilayah kabupaten dan kota Sorong dilanda banjir. Hal tersebut tentunya menjadi permasalahan serius yang harus segera disikapi bijak agar tidak berkepanjangan. Selasa (02/8)
Salah satu langkah yang telah diambil oleh pemda Kabupaten Sorong yakni dengan membangun kanal-kanal dengan ukuran besar agar dampak banjir diminimalisir, namun sayang sejak kanal dibangun, dan hujan beberapa waktu terakhir rupanya sebagai pemicu permasalahan banjir baik diladang pertanian milik warga ataupun rumah-rumah warga.
Namun tudingan terjadinya banjir di Aimas tersebut disebabkan karena Kanal yang sedang dibangun dibantah Bupati Sorong, DR. Drs. Stepanus Malak, M.Si., dan ditegaskan tudingan tersebut tidak benar.
Sebab menurut Stepanus Malak, banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir di Aimas dikarenakan faktor alam atau tepatnya 15 tahun sekali, namun secara realitas ditahun 2013, 2014 Sorong pernah mengalami banjir.
Beberapa titik di Kabupaten Sorong yang sempat dilanda banjir diantaranya SMP Negri 1 Aimas, Alun-alun aimas, dan jalan menuju ke SMK Negri 1 Aimas yang mengalami rusak cukup parah.
Bahkan beberapa hari lalu wilayah SP 3 sampai kewilayah Katapop yang selama ini memang jarang terkena banjir, akhirnya bisa dilanda banjir juga. RED