Lensapapua– Bupati Sorong DR. Johny Kamuru. SH.M.Si., menegaskan untuk menghentikan penggalian lahan ulayat masyarakat atas nama Wempi Malakabu yang akan dijadikan usaha kolam ikan air payau, tepatnya di kelurahan Klabinain distrik Aimas Kabupaten Sorong.
Penghentian ini dikatakan bupati karena akan memberikan dampak negative yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga maupun anak cucu pemilik hak ulayat dikemudian hari. selain nantinya dapat mengakibatkan abrasi, juga akan merusak lingkungan seperti terancam akan punahnya kawasan bakau yang ada disekitarnya akibat ulah masyarakat yang kurang taat menjaga lingkungan. ungkap bupati. Rabu (26/2)
Selain itu, kata bupati jangan ada alasan pihak ketiga yang membantu penggalian ini memanfaatkan batu-batu karang yang ada untuk dijual, dan juga kayu bakau yang akan dijadikan pengusaha batu bata untuk membakar batu bata yang informasinya kualitas bata akan jauh lebih baik jika dibakar dengan kayu bakau, dan juga penggalian tambak/kolam ini juga terlalu dalam sekali, ini tidak benar, karena akan sangat merusak lingkungan, jadi untuk itu, penggalian untuk sementara harus dihentikan, sambil menunggu koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. tegas bupati.
Meskipun lahan ulayat ini adalah milik masyarakat, tetapi saya sebagai pemerintah daerah punya kewenangan untuk mengatur yang terbaik bagi seluruh masyarakat, ” saya inginkan kedepan melalui usaha-usaha kecil masyarakat, usaha apapun itu, bisa memberikan keuntungan yang berkesinambungan bagi anak cucu mereka, jangan yang hanya sesaat saja, pungkas bupati. red
