Lensapapua, Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si memberi apresiasi kepada Kapolres Sorong beserta jajarannya, yang telah memfasilitasi digelarnya Forum Group Discussion (FGD), yang berlangsung di Aula Patria Pratama Mapolres Sorong, Kamis (28/4).
Kegiatan ini sebagai forum resmi upaya untuk mengatasi pembinaan sosial kemasyarakatan sebagai pemangku jabatan yang ada di daerah ini, termasuk peran tokoh adat, tokoh agama dan tokoh adat untuk membina suatu kebersamaan. Sehingga masyarakat akan hidup dalam suasana yang kondusif, katanya.
Kepentingan dan kebersamaan yang dibangun agar bagaimana kita bisa membangun daerah ini agar lebih maju lagi baik sekarang maupun di masa yang akan datang.”Khusus kita di Kabupaten Sorong konflik yang berskala besar memang tidak ada, tapi kalau hal-hal kecil itu memang sering terjadi,”aku Bupati Malak.
Mengingat Kabupaten Sorong letaknya berada di tengah-tengah kabupaten pemekaran lain, ya wajarlah saja kalau konflik kecil-kecil itu terjadi, baik hal positif maupun tidak. Peristiwa itu terjadi karena adanya momen, sehingga hal seperti itu bisa saja terjadi.
Ada tiga hal pokok yang perlu saya sampaikan melalui FGD ini. Pertama bagaimana kita melihat konflik horizontal ini dan bagaimana ada langkah pencegahannya. Konflik horizontal itu terjadi karena masalah keinginan, dan jika orang tidak memiliki keinginan tak mungkin konflik itu bisa terjadi, jelas Malak.
Kedua, konflik itu terjadi karena adanya kebutuhan. Artinya persoalan itu bisa saja terjadi karena didorong atau ada motivasi kebutuhan. Ketiga, bagaimana solusi untuk mencegah agar konflik itu tak membias.
Jadi itu tiga hal pokok itu sementara dari pandangan saya dilihat dari konsep pemaham bersifat teoritis saja.Ya bisa saja keinginan dan kebutuhan itu bisa mengarah ke hal-hal konflik karena adanya kurang komunikasi yang baik.
Misalnya, saat musibah banjir atau bencana alam di kesempatan itu ada yang memanfaatkan modusnya untuk saling mempengaruhi, sehingga bisa timbulnya konflik dari masyarakatnya bisa saja dalam jangka sesaat (jangka pendek) bisa saja dalam jangka panjang. Bahkan ada yang nampak seperti adanya aksi demo, dan ada pula terselubung yang dilakukan secara tertutup karena adanya kepentingan.
“Langkah solusi yang harus kita lakukan, yakni dengan terus membangun komunikasi secara intens dari semua pihak terkait, bahkan juga langsung mengkomunikasikan dengan masyarakat. Sehingga semua persoalan atau gejolak dari apa yang mereka ingin bisa kita ketahui secara pasti, dan segera mengambil langkah penyelesaian,” pungkasnya.
Di penghujung arahannya, Bupati Sorong menyerahkan buku karangannya kepada Kapolres AKBP Gatot Suprasetya serta para hadirin. Rim/red