Lensapapua – Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu 2014, yang diikuti jajaran Korem 171/Praja Vira Tama Polres Sorong, Polres Sorong Kota, Kodim 1704, Yonif 752/Vira Yudha Sakti, Zemi Zipur, Satuan Brimob , dengan Inspektur Upacara Kapolres Sorong AKBP Muh Anwar Nasir, S.Ik. Kegiatan tersebut berlangsung di alun-alun Aimas, Jum’at (4/7).
Dijelaskan Kapolres Sorong, bahwa pemilu adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, jujur, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil dalam kerangka NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ujarnya.
“Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu tersebut memerlukan dukungan aspek keamanan yang harus dipersiapkan secara cermat dengan memperhatikan segala kemungkinan ancaman, gangguan yang dapat terjadi dan perlu diantisipasi agar tidak mempengaruhi kelancaran proses pemilu presiden dan wakil presiden,”kata Kapolres Anwar Nasir.
Situasi keamanan di tingkat nasional menjelang pelaksanaan pemilu tersebut masih diwarnai dengan pro dan kontra tentang status kampanye hitam adalah kampanye politik dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan politiknya.
Kampanye hitam dapat saja berupa fitnahan yang terkadang mengandung suku ras, agama (Sara) dan merupakan salah satu alat yang paling berpengaruh melalui media massa, baik cetak dan elektronik maupun melalui jejaring sosial (facebook), internet demi untuk memenangkan suara, katanya.
Ia menambahkan situasi tersebut merupakan wajar saja dalam hal berdemokrasi yang diselenggarakan dalam tatanan koridor perundang-undangan dan hukum yang berlaku. Meskipun sulit dihindari muncul dan prinsip konflik kepentingan antara satu pihak dengan pihak lainnya sehingga dapat mempengaruhi terganggunya stabilitas keamanan, sosial, politik, ekonomi secara nasional yang bisa berimbas di Kabupaten Sorong, Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Sejalan dengan sistim penyelenggaraan politik pemilu presiden dan wakil presiden yang demokratis yang senantiasa menghormati keragaman politik serta menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM serta mewujudkan tranparansi maka Polri, TNI dan instansi terkait mempunyai kewajiban untuk mengamankan kegiatan momen besar nasional tersebut.
Dengan demikian akan mampu mengantarkan warga Negara yang mempunyai hak pilih dan terdaftar sebagai pemilih agar dapat memilih dalam menyalurkan suaranya nanti. Dengan harapan dapat menentukan hak pilihnya secara demokratis, adil, aman, tertib, lancar, dan sukses.
Turut hadir Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, Kasrem 171 Kolonel Infanteri Hamdan Ali Bogra, Kapolres Sorong Kota AKBP Goldenhardt, S.Ik, M.Si, Dandim 1704 Letkol Infanteri Rahman Yadi, petinggi TNI, Polri, Ketua KPU Kabupaten Sorong Marthinus A. Nassarany, Ketua KPU Kota Sorong, serta tamu undangan. (rim/Red)