Lensapapua– Sebanyak 9 orang tahanan yang ada diruang tahanan Polres Sorong Aimas, 7 orang diantaranya kabur,diperkirakan kejadiannya sekitar pukul 2 dini hari.
Terkait dengan kejadian tersebut, Kalpores Sorong AKBP.Muh.Anwar Nasir,S,Ik. Yang baru tiba disorong menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari adanya laporan ke piket jaga bahwa ada informasi kejadian di TKP lain.Dari dua orang piket jaga kemudian mengecek kebenaran informasi tersebut,ternyata diduga hanya pengalihan perhatian saja.akhirnya para tahanan tersebut berhasil kabur dari jeruji atas lantai tiga gedung Mapolres,terangnya dihadapan para insan Pers. Rabu 03/9.
Sesuai dengan penyelidikan yang dilakukan pihak Polres, para tahanan tersebut turun dengan membobol salah satu jeruji lalu turun menggunakan bendera atau umbul-umbul yang tersimpan diatas lantai tiga untuk kemudian kabur. Bebernya.
Kapolres mengakui kejadian ini adalah karena kelalaian dari anggotanya yang melaksanakan tugas jaga piket tahanan malam itu,Dan sekarang kedua orang anggota piket jaga tersebut sedang diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ujarnya.
Sebagai upaya untuk melakukan pencarian, pihaknya telah membentuk tim khusus dibantu reskrim dan fungsi-fungsi personil lainnya untuk membackup melakukan pencarian sampai dapat.Juga sudah meminta bantuan melalui keluarga dari masing-masing tahanan diminta untuk dapat menyerahkan diri kepada penyidik, dan juga kepada masyarakat serta insan Pers untuk dapat membantu menyebarkan fhoto-fhoto para tahanan,supaya bagi siapa yang melihatnya agar bisa segera melaporkan kepihak Polres dan Kapolres serta memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat untuk penyampaian informasi, katanya.
Adapun kasus dari ketujuh orang tahanan tersebut adalah 1 orang diantaranya melanggar pasal 170 dan 6 orang lainnya melanggar pasal 363,salah satu dari tahanan yang kabur diduga sebagai otaknya atau tahanan yang berbahaya,karena beberapa waktu lalu anggota yang menemukan pelaku ini sempat diberikan penghargaan atas upayanya untuk menangkap tahanan ini, akhirnya sekarang kami harus mulai dari awal bekerja keras kembali untuk dapat menemukan tahanan-tahanan ini, pungkas Kapolres. (Red)
