Lensapapua– Realisasi belanja sampai dengan tutup tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 1. 244. 151. 746. 272,00 ( 1 Trilyun 244 Milyar 151 Juta 746 Ribu 272 Rupiah ) atau 89,88 persen dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 1. 384. 214. 214. Ooo,00 ( 1 Trilyun 384 Milyar 214 Juta 214 Ribu rupiah ) Angka realisasi belanja mengalami pertambahan sebesar 12,76 persen, jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun 2013.
Proporsi belanja terbesar tahun 2014 adalah pada belanja langsung yang terdiri dari, belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal sebesar Rp. 865. 326. 945. 421,00 ( 865 Milyar 326 Juta 945 Ribu 421 Rupiah ) atau 69,55 persen dari jumlah realisasi belanja.
Sedangkan belanja tidak langsung yang terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan social dan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa adalah sebesar Rp. 378. 824. 800. 851,00 ( 378 Milyar 824 Juta 800 Ribu 851 Rupiah ) atau 30,45 persen dari jumlah realisasi belanja.
Adapun pencapaian realisasi belanja ini sudah termasuk didalamnya belanja operasional RSUDsebagai BLUD ( Badan Layanan Umum Daerah)
Maka berdasarkan hasil realisasi total pendapatan dan total belanja pemerintah Kabupaten Sorong tahun 2014 mengalami Surplus ( Pendapatan lebih besar dari belanja ) sebesar Rp. 112. 608. 091,oo ( 112 Juta 608 Ribu 091 Rupiah ) demikian disampaikan Bupati Sorong melalui Wakil Bupati, Suko Hardjono, S,Sos.,M,Si. pada sidang LKPJ Bupati, akhir tahun anggaran 2014, yang dilaksanakan diruang sidang DPRD Kabupaten Sorong, Senin (11/5) (Red)