Lensapapua, Perusahan asing asal China, PT. Hengsheng dipastikan memulai pembangunan smelter nikel tahap awal pada bulan Oktober mendatang.
Hal itu ditegaskan oleh PT. Sino Konsultan Indonesia selaku fasilitator investor yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong.
Direktur PT. Sino Konsultan Indonesia, Adriana Imelda Daat kepada awak media mengatakan proses pembangunan smelter tahap awal akan memakan waktu selama 16 hingga 19 bulan.
“Sebagai tahap awal pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga 19 bulan yang dimulai pada Oktober mendatang,” kata Adriana.
Lebih jauh ia menambahkan, sebagaimana yang direncanakan sebanyak 5 investor asal China akan beroperasi di KEK Sorong dan PT. Hengsheng yang akan memulai terlebih dahulu.
“Bisa setelah pembangunan tahap awal selesai bisa juga di tengah-tengah pembangunan sesuai dengan kondisi di lapangan, yang pasti 4 investor lainnya akan segera menyusul beroperasi di KEK Sorong, Adriana Imelda Daat. red