Seimbangkan Perekonomian Diseluruh Indonesia Melalui KEK

banner 120x600
banner 468x60

Jais

Lensapapua – Ir. Ferianto Jais, salah satu Tim Teknis Pokja Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) , mengungkapkan, sebenarnya apa yang menjadi latar belakang sehingga terbentuknya KEK ini.

banner 325x300

 Dengan adanya era globalisasi, maka suka tidak suka supaya Indonesia berperan dalam ekonomi dunia. Salah satunya melalui kegiatan eksport harus ditingkatkan, katanya di Sorong, Senin (11/5).

 Tadi ada kata kunci yang telah disampaikan oleh Deputi Infrastruktur, Kemenko Maritim, yakni ‘poros maritim’ menyeimbangkan perekonomian antara wilayah di Indonesia, melalui lima pelabuhan utamanya, salah satunya adalah Sorong, ucap Jais.

 “Artinya, kita akan memposisikan Sorong sebagai pusat pertumbuhan, yang salah satunya adalah melalui kegiatan eksport,” bebernya.

 Lebih lanjut, kata Jais, eksport ada peningkatan kalau ada kegiatan industri. Dengan salah satu konsekuensinya adalah kita harus menyiapkan kawasan supaya menarik kegiatan berinvestasi. Dan sebenarnya itu intinya.

 “Yang menarik di sini, kedudukan Sorong sangat strategis, dengan perannya sebagi pusat pertumbuhan dampaknya pada Papua dan Papua Barat signifikan sekali,”akuinya.

 Bagaimana interaksi produksi yang ada di sekitar Papua tumbuh dan berkembang. “Jadi bukan Papua pada umumnya saja, tapi Maluku akan memperoleh dampaknya juga, karena Laut Aru di Maluku  maupun lainnya di Papua sangat kaya potensi yang dimiliki,” ucap Jais.

 Jadi sangat strategis sekali kalau kita mengembangkan KEK Sorong. Selanjutnya, bagaimana bentuk operasionalnya dengan adanya KEK di daerah ini, intinya dengan kita mencoba menyiapkan kawasan yang menarik buat investasi.

 Hal mendasar yang  harus disiapkan adalah infrastrukturnya, seperti ketersediaan listrik, sarana jalan, pembuangan sampah, sehingga pada kawasan-kawasan tersebut layak untuk menarik investor, imbaunya.

 Berikutnya yang harus kita kembangkan berbagai sektor strategisnya, sesuai dengan potensi yang dimiliki Sorong yang akan kita konsentrasikan di wilayah KEK-nya. Apakah pariwisatanya, perikanan maupun usaha jasa industri lainnya.

 Perlu adanya berbagai kemudahan yang pertama kali di bidang viskal. Kita akan memberikan kemudahan dalam perpajakan  maupun non perpajakan.

 Begitu pula bidang non viskal melalui adanya pengaturan-pengaturan khusus di bidang ketenagakerjaan. Keimigrasian dengan melalui pelayanan yang efisien keterlibatan dalam kawasan itu hal yang sangat penting.

 Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk meyakinkan investor, sehingga mereka bisa masuk dalam berinvestasi. Hal ini penting dalam rangka pengembangan perekonomian yang berimbas luas pada berbagai sektor lainnya, baik ke daerah maupun bagi masyarakat setempat,  tambahnya. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.