Lensapapua, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong tengah berupaya mempertahankan eksistensi kawasan dengan menggandeng sejumlah investor untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Sorong.
Plt. Direktur Tehnik PT. Malamoi Olomb Wobok (MOW), Abdul Gani Malagapi kepada awak media di Hotel Aston, Jumat (10/11/2023) mengatakan saat ini sudah ada beberapa investor yang akan melakukan kegiatan investasi di KEK Sorong.
“Ada beberapa perusahaan smelter, perusahaan gas bottling, dan jenis usaha lainnya yang sudah siap berinvestasi. Beberapa lainnya juga sudah dalam tahap penjajakan,” kata Malagapi.
Ia menjelaskan KEK Sorong sudah sangat layak sebagai tempat investasi para investor karena semua infrastruktur dasar telah tersedia dengan baik.
“Yang utama antara lain, akses jalan, air bersih, power plant, dan akses komunikasi. Sedangkan sarana prasarana lainnya bisa disiapkan PT. MOW, selaku pengelola KEK Sorong, sesuai dengan kebutuhan investor,” jelas Malagapi.
Ia berharap keberadaan KEK Sorong akan menjawab peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di wilayah Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Sorong.
‘Mater plan –nya seperti itu, akan menyerap 15.000 tenaga kerja dengan prioritas 60-70% tenaga OAP,” harap Abdul Gani Malagapi. red