Lensapapua – Saat ini pemerintah telah mengambil langkah langkah strategi kebijakan untuk pembangunan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid -19 yang melanda diseluruh dunia.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, S.Sos. MM., Saat membuka kegiatan Sosialisasi Undang Undang Koperasi dan UMKM yang dilaksanakan Disperindagkop Papua Barat dihotel Aimas dengan diikuti 30 peserta UMKM se-Kabupaten Sorong. Selasa (06-09/22)
Lanjut dikatakan Mosso, pilar pembangunan ekonomi yang unggul adalah operasi dan UMKM yang menjadi garda terdepan di masyarakat. Negara hanya mengatur regulasi dan menyediakan kebijakan kebijakan program serta anggarannya, untuk membangun ekonomi kemasyarakatan.
Khusus untuk Kabupaten Sorong dan Papua Barat pada umumnya, dinas koperasi dan UMKM serta dinas Perindagkop dihimbau untuk segera menyusun grand desain rencana induk pembangunan dibidang UMKM dan ekonomi kreatif.
Ini menjadi primadona, karena Pj. Gubernur Papua Barat lebih cenderung menjadikan UMKM dan ekonomi kreatif ini menjadi pilar utama untuk membangun ekonomi di Papua Barat lebih kuat dan berdikari dalam hal ekonomi, jelas Mosso.
Jika regulasi dan anggaran sudah disiapkan pemerintah, tentunya pemerintah juga akan mendorong aksi aksi nyata secara operasional dan fungsional didalam OPD teknis untuk membangun ekonomi tersebut melalui koperasi dan UMKM.
Selain itu kita juga harus mempunyai program kegiatan berbasis data, misalnya berapa orang yang membutuhkan peluang investasi dan ekonomi kreatif maupun UMKM.
Kemudian, mendorong masyarakat atau kelompok kelompok untuk membangun koperasi, dan kita harus menyediakan program program yang mengedukasi seperti pelatihan dan kebijakan anggarannya. Untuk memfasilitasi atau subsidi bagi UMKM untuk membangun ekonominya. Beber Mosso.
Ketika ditanya terkait adanya bantuan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat atau pelaku usaha UMKM ditahun tahun sebelumnya, tapi hingga saat ini belum ada yang berkembang atau maju, Mosso menjelaskan, tentunya pemerintah harus jadi dalam kelompok kelompok atau komunitas masyarakat UMKM untuk memberikan motivasi, merangsang serta memberikan dorongan.
Karena sebesar dan sehebat apapun program dan anggaran yang disediakan, tetapi kalau masyarakat tidak memiliki kemauan kuat untuk bangkit dan maju dalam perekonomian, maka semua itu akan sia sia.
Oleh sebab itu kedepan, diharapkan masing masing para OPD harus mengevaluasi para pelaku usaha UMKM setiap tahunnya, sehingga kita dapat mengetahui pelaku usaha yang masih aktif beroperasi berapa dan yang sudah stop berapa, sehingga kepada para pelaku usaha UMKM yang tidak berlanjut lagi bisa dicarikan solusinya. Pungkas Mosso. Red