Pj. Bupati Sorong Genjot Persiapan Pengaktifan Pasar Induk Mariat

Pj. Bupati Sorong YP. Moso bersama beberapa pimpinan OPD saat meninjau pasar induk Mariat
banner 120x600
banner 468x60
Pj. Bupati Sorong YP. Moso bersama beberapa pimpinan OPD saat meninjau pasar induk Mariat

Lensapapua –  Berbagai langkah kebijakan dilakukan demi kelancaran  perputaran ekonomi didaerah ini, Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, genjot persiapan pemanfaatan pasar Induk Mariat bersama beberapa pimpinan OPD. Senin (20-02/23)

 

banner 325x300

Peninjauan ini dilaksanakan untuk melihat secara langsung, apa saja kekurangan kekurangan yang perlu dibenahi secepatnya, sehingga para pedagang siap kembali memfungsikan dimaksud.

 

Dengan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti perbaikan infrastruktur jalan, pagar keliling pasar, penerangan listrik dan lain sebagainya, tentu akan menarik minat para pedagang serta lebih memudahkan masyarakat sebagai konsumen untuk berbelanja kepasar ini.

Moso, dalam arahannya kepada seluruh pimpinan OPD terkait, seperti kepala dinas PUPR, Perikanan, Disperidag, Perhubungan, Peternakan, Perikanan, supaya masing masing mengambil peran sesuai tugas pokok masing masing.

 

Sehingga pasar Induk Mariat yang selama ini terkesan sepi pengunjung, dapat kembali menjadi aktif dan ramai serta menjadi sebuah pasar sentral yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

 

Pada kesempatan itu, Moso juga  langsung menunjuk Asisten II Setda, Suroso, S.IP. MA sebagai koordinator umum.

 

Dan untuk koordinator teknis dipercayakan kepada Kadis PU PR Heri Zet, ST, MT, dibantu oleh Disperindagkop, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, serta OPD teknis terkait lainnya.

 

Berbagai tahapan mulai saat ini segera dilaksanakan oleh OPD terkait. Seperti pembersihan di sekitar kawasan pasar. Penerangan listrik, pos penjagaan, pengaturan rambu akses jalur kendaraan angkutan umum dan penumpang.

 

“Pokoknya paling lambat dua pekan yang akan datang harus segera diselesaikan berbagai hal yang kurang  untuk segera dibenahi,” kata Piet Moso.

 

Begitu juga penempatan barak-barak dagangan diatur sedemikian rupa, sehingga para pedagang (penjual) bisa mengetahui secara pasti tempat jualannya nanti.

 

Untuk los pasar ada sekitar 84 unit, tapi semuanya sudah ada nama-namanya penjual yang akan berdagang di pasar induk ini, Kepada ke-84 pemilik los ini, agar diatur oleh OPD teknis. Beber Moso. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.