Lensapapua– Bupati Sorong Dr.Drs.Stepanus Malak M,Si. Menjelaskan bahwa rapat yang digelar bersama tim dari Unipa dan UI, disalah satu hotel di kota Sorong kemarin 01/7, membahas tentang tenaga Dokter yang nantinya akan dijadikan sebagai tenaga dosen atau tenaga pengajar pada Unipa II dan di rumah sakit. Jelasnya. Selasa 02/7.
Dari 6 Orang tenaga Dokter spesialis yang mengikuti test seleksi, 3 diantaranya dinyatakan lulus dan siap untuk menjadi tenaga dosen pendamping/pengajar di rumah sakit. Jadi dari seluruh mahasiswa yang nantinya melakukan praktek di rumah sakit, maka para dosen inilah yang akan menjadi dosen pendamping bagi mereka. Jelasnya.
Sementara untuk tenaga dosen pengajar di kampus Unipa,adalah para dosen yang sudah dipersiapkan dari UI.Sambil mempersiapkan tenaga dosen Dokter yang diangkat dari Mendikbud melalui Fakultas Kedokteran Unipa ini.Terangnya.
Melihat keberadaan fakultas Kedokteran Unipa II di Kabupaten Sorong, yang tentunya juga memiliki kekurangan-kekurangan ,tentu pemerintah daerah juga akan tetap siap memberikan bantuan,sampai kampus ini benar-benar siap untuk mandiri,dan juga sesuai dengan pengampuan yang telah disepakati bahwa dari awal hingga 5 tahun kedepan ikatan kerjasama dengan UI,setelah melewati batas 5 tahun tersebut barulah Unipa mengambil alih sistim managemen nya.Bebernya.
Bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah daerah bukan terbatas pada 5 tahun itu saja,akan tetapi selamanya,karena Fakultas Unipa II ini adalah yang pertama di Papua Barat secara khususnya di Kabupaten Sorong, tentunya hal ini akan sangat membantu para generasi muda yang berbakat untuk menimba ilmu dibidang Kedokteran di daerah ini.Tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah untuk mencari ilmu. Pungkas Bupati. (Red)