PAD Terminal Mariat Pantai Kabupaten Sorong Belum Diberlakukan

banner 120x600
banner 468x60

Natanael 1

Lensapapua – Berbagai aktivitas pelayanan yang menyangkut retribusi atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Terminal Mariat Pantai belum bisa diberlakukan.

banner 325x300

 Kita  harus sosialisasikan terlebih dahulu dengan tenggang waktu 3-6 bulan, tapi yang terpenting bagaimana bisa memfungsionalkannya, ujar Bupati Sorong, melalui Kadishubkominfo, Ir. Natanael, M.Si, di Aimas, Rabu (29/4).

Jadi pada intinya kita belum masuk pada area yang berkaitan dengan PAD. Mudah-mudahan dengan kita memberikan semacam subsidi nantinya ada PAD terkait dengan masalah parkir.

Kepada masyarakat yang bergabung di bawah Organda bisa menginisiatif untuk tidak lagi membuat terminal-terminal bayangan, dengan memanfaatkan  terminal resmi milik pemerintah daerah, imbaunya.

Kalau kita berbicara masalah SDM kita akan  siap personil untuk wilayah parkir melalui formasi CPNS kategori dua ini yang segera direkrut, sehingga kita bisa ditempatkan mereka di posisi tersebut untuk mengamankan setiap aktivitas yang ada nantinya.

Hal lain yang kita harapkan agar berbagai kendaraan yang beroperasi di daerah ini bisa terpantau baik, apakah kendaraan yang sudah dikir atau kurang bagus bisa ditegur untuk diperbaiki.

Selain itu yang ingin kita harapkan bisa mengecek langsung keberadaan pengemudi kendaraan maupun kelengkapan dokumen kendaraannya.

Kita juga bisa membantu ada jalur-jalur yang selama ini belum trayeknya, baik di kawasan Arar, angkutan perintis yang masuk  dari daerah Bintuni maupun Fakfak, dan ketika sandar di Arar tidak terangkut penumpangnya ke Kota Sorong dan wilayah sekitarnya.

Dengan adanya terminal ini sehingga ketika ada sinyal atau konteks komunikasi yang meminta angkutan  berarti kita segera meresponnya untuk membantu sementara meskipun trayek regularnya belum ada, ucap Natanael.

Mengingat kawasan pelabuhan Arar tidak terlalu jauh dari Terminal Mariat Pantai, sehingga kita bisa segera antisipasi, membantu dan menjawab berbagai hambatan masyarakat selama ini yang mengatakan, bahwa akses sarana jalan tidak terlayani.  Mereka sulit memanfaatkan pelabuhan feri  yang datang dari beberapa wilayah baik dari Papua Barat maupun Maluku, tambahnya. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses