Lensapapua – Mencermati dengan berbagai perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Sorong saat ini Mr. Jhon W Serbrock (Country Coordinator Indonesia),sebagai pendampingan PUM Belanda pernah berkunjung dua tahun lalu di wilayah ini, ia mengakui suatu perubahan yang begitu cepat, ujarnya, saat bertatap muka dengan Bupati Stepanus Malak serta jajarannya maupun para pengusaha setempat, yang berlangsung di Aimas, Jum’at (8/4).
Pada kesempatan itu, Mr Jhon berterima kasih kepada Bupati Sorong yang berkenan menerimanya untuk bertemu dengan warganya, sehingga kegiatan ini bisa saling memberi pengetahuan tentang beberapa bidang pekerjaan. Dengan harapan segala potensi yang ada di daerah ini bisa tumbuh dan berkembang, sesuai sasaran kerja timnya nanti.
Menurutnya, PUM adalah suatu organisasi nonprofit yang sudah menjalankan misi tugasnya sudah selama 37 tahun di wilayah Afrika, Afrika Selatan dan Indonesia masih sebatas di wilayah Pulau Jawa saja.
Inisiatif terbentuknya organisasi ini dari para pengusaha yang bergerak di berbagai bidangnya kerjasama dengan Pemerintah Belanda. Jadi tujuan dari PUM sendiri untuk membantu level usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, aku Mr Jhon.
Organisasi kami merupakan pertama yang mempunyai inisiatif dengan setiap tahunnya ada sekitar 2.000 proyek di seluruh dunia, dengan memiliki 3.200 para ahli di berbagai bidang. Mereka (para ahli) adalah sukarelawan, yang artinya kerja tanpa dibayar.
Mereka (para ahli) mempunyai kriteria harus punya pengalaman di atas 30 tahun, bahkan rata-rata usia mereka sudah di atas 60 tahun, jelas Mr Jhon.
Para ahli yang tergabung di PUM rata-rata mereka memiliki usaha sendiri dan di antara mereka ada yang sudah pensiun atau ada juga minta pensiun dini, karena usia pensiun di Belanda adalah 65 tahun.
“Lanjutnya, apa alasan sehingga Pemerintah Belanda mengirimkan para ahlinya ke seluruh dunia. Ya alasan sederhana saja dimana yang mereka ketahui kebanyakan orang dari Negara luar membawa uang ke Indonesia, bahkan yang kita tahu uangnya itu langsung hilang, dan tidak ada yang kita dapat di sini,”ingatnya.
PUM tidak memberikan bantuan secara financial, dan memberikan bantuan pengetahuan saja. Sehingga apa yang kita butuhkan pasti dibantu.”Intinya tujuan kami ingin membantu pengusaha di level UKM, dengan harapan usaha yang digeluti bisa lebih maju lagi.
Khusus untuk di Indonesia sudah lebih 150 proyek masih terfokus di Pulau Jawa. Jadi ada tiga koordinator, yakni wilayah Jawa dan Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Maluku.
Bahkan hampir di seluruh provinsi ada yang sudah mencapai 27 perwakilannya. Ada berbagai bidang yang mereka geluti, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan lainnya. RED