Lensapapua– Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) secara fisik ada Infrastruktur dan soft Infrastruktur yang didesain pemerintah dengan tujuan untuk mempertemukan sumberdaya yang ada didaerah dengan pemasaran.
Sehingga sumberdaya yang ada bisa diolah dan bisa lebih cepat dipasarkan, baik didalam negeri maupun keluar negeri. Kata Menko Perekonomian Darmin Nasution, usai peresmian KEK di SP 3 Arar Kabupaten Sorong. Jumat ( 11/10)
Menurut Darmin, kalau kita mengolah sesuatu dengan mengimport dari luar, tentu akan membutuhkan biaya yang cukup besar dan mahal. Tetapi kalau sumberdaya yang ada didaerah ini kita olah maka akan jauh lebih murah dan bisa dijual.
Lanjut dikatakan Darmin, KEK Sorong adalah salah satu dari 13 KEK yang sudah beroperasi di Indonesia. 8 diantaranya adalah industri dan 5 Pariwisata. Saat ini masih ada 4 KEK yang sedang dalam proses penetapan Peraturan Pemerintah. Ungkap Darmin.
Untuk KEK Sorong fokusnya pada sumberdaya yang ada yakni sumberdaya Kelautan, bahan Pertambangan dan Perkebunan.
Maka dengan adanya KEK Sorong diperkirakan akan ada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Selain itu, dengan beroperasinya KEK ini, bisa menambah pendapatan/penghasilan bagi daerah dan kedepan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Kata Darmin. Red