Lensapapua– Sebagai Ketua KAPP dan sekaligus pemilik tanah adat di Daerah Bintuni,kami KAPP menolak eksport Migas Sifmen pengapalan ke luar negeri 3,5 US Dollar per mm BTU.
Karena di Jepang sudah 16 Dollar, China membeli dari Pemerintah Bintuni senilai 3,5 US Dollar dan dijual ke Negara jepang senilai 16 Dollar. Jepanglah yang beruntung,dan kami orang papua merasa sangat dirugikan.pemerintah sudah gadaikan kami punya sumber daya alam,maka kami minta dua kali lipat sebesar 7 US Dollar per kapal satu kali angkut.jika dalam 1 bulan3- 4 kali pengapalan maka kami sudah bisa mendapatkan 12 juta US Dolllar.Dan apabila dikalikan dalam 1 tahun maka kami sudah bisa mendapatkan 1,2 Trilyun.Tegasnya.
Oleh karena itulah saya sebagai ketua Kadin dan juga sebagai ketua KAPP dan sebagai orang bintuni menolak hal tersebut,dan pembangunan trend 3 dan 4 yang telah ditanda tangani oleh pemerintah di Inggris dengan 11,8 Trilyun US Dollar itu terlalu mahal.Seharus nya 6,5 atau 7,5 US Dollar.karena sumber dana independen.Dan bila perlu KAPP punya sumber dana punya ponding untuk melakukan kolaborasi dan saat ini KAPP sedang memberdayakan dirinya. Pungkasnya.( Red )