Lensapapua– Kepala Bappeda Kabupaten Fakfak Drs.Ali Baham Temongmere,M.TP mengatakan salah satu indikator penentu sehingga Kabupaten Sorong memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2013 lalu, yakni baik prosesnya, substansi-substansi sesuai dengan format yang diamanatkan, ujarnya di Aimas, Selasa (25/11).
Menurutnya, terkait proses itu menyangkut dengan jadwal. Jadwal ini tentunya ada rujukan dari Permendagri RI Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, tentu terkait dengan waktu-waktu yang diamanatkan.
Sehubungan dengan itu, ia meminta bagaimana dengan peran yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Sorong, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD serta peran dari Inspektur sebagai lembaga pengawasan internal daerah, kata Ali Baham.
Peran-peran dari instituasi yang ada di Kabupaten Sorong, yang sudah barang tentu kami ingin menimba berbagai hal termasuk dokumen-dokumen terkait. Tentunya bagimana dinamika menyusun prioritas dan anggaran sementara.
Jadi pada kesempatan yang baik ini, kami ingin menimba dan mencari informasi acuan atau sebagai pembanding yang akan kami terapkan di Kabupaten Fakfak, jelasnya.
Kemarin dalam pelantikan BPK yang baru, nampak terlihat runingtex di salah satu media televisi ada tertulis, bahwa ke depan untuk memperoleh opini WTP maupun predikat yang lain bukan saja hanya sampai di output, tetapi juga outcome, ujar Ali.
Dengan kami belajar di Kabupaten Sorong dengan sasaran hingga ranah perencanaan output untuk menyelesaikan persoalan itu menjadi sebuah indikator baru.
Bahkan di tahun 2015, kata Ali, dimana yang telah memperoleh opini WTP, jika masuk pada ranah tersebut maka dia bisa turun atau penilaiannya akan menurun.
Dengan demikian, Kabupaten Fakfak yang belum pernah memperoleh opini WTP, jelasnya pasti akan berubah ke beberapa langkah lagi, akuinya.
“Artinya, Pemkab Sorong akan terus memacu dan Kabupaten Fakfak juga akan ikut memacu , tapi sebenarnya yang ingin kami ketahui berbagai dokumen, dan bukan ingin memeriksa, dan itu hanya sebatas sebagai bahan pembanding saja, kilahnya. (rim/Red)