Lensapapua– Maju dalam pertarungan kandidat calon gubernur Papua Barat, tentu bukanlah hal yang mudah dan murah dari sisi finansial, dukungan finansial dari PT. Freeport Indonesia secara langsung memang tidak ada, tetapi ada beberapa kerabat yang siap mendukung dari sisi finansial untuk saya bisa maju dalam pertarungan tersebut, kata Jonathan Rumainum, SE., MBA., Sabtu (14/2)
Oleh sebab itu, Jonathan sangat yakin dan percaya menghadapi pemilukada mendatang, apalagi masyarakat Papua Barat saat ini sangat merindukan figur yang bersih yang dapat membantu membuat satu perubahan diPapua Barat kearah yang lebih baik dan maju dalam segala bidang, ujarnya.
Terkait pasangan atau wakil yang akan mendampinginya, Jonathan mengatakan ada beberapa kriteria yang sudah ditentukannya yakni, laki-laki atau perempuan yang penting masih ada darah Papuanya, kemudian harus berasal dari birokrat, kemudian kita perlu mengakomodir aspirasi masyarakat yang beragama non Nasrani, maka Jonathan menginginkan pasangan wakilnya harus berasal dari agama Muslim, terangnya.
Menurut Jonathan, karena basis suara terbesar ada di Sorong, maka Ia menginginkan wakilnya berasal dari Kota Sorong, dan harus benar-benar orang birokrasi yang bersih untuk membantu dirinya membangun Papua Barat kedepan.
Ketika insan pers menyebutkan inisial calon wakilnya dengan kode nama BW, Jonathan dan istri bersama seluruh wartawan yang ada didalam ruangan tertawa terbahak-bahak, sambil mengakui bahwa kode nama tersebut adalah memang yang diinginkan Jonathan, karena track record BW selama ini dinilai cukup bersih dan memenuhi kriteria dimaksud, pungkas Jonathan. Red