Lensapapua – Kehadiran packing plant yang ada di Kabupaten Sorong akan menjadi standarisasi harga semen yang ada. Dan jangan sampai harganya terlalu melambung tinggi karena dengan adanya kenaikan BBM, tapi kalau di luar dari standar harga yang ada, maka akan berimbas kepada konsumen (masyarakat) yang sedang membangun, ujar Wabup Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si di Aimas, selasa (13/1).
Ketika ditanya awak media terkait dengan sejumlah distributor semuanya berada di Kota Sorong, sedangkan semen tersebut diambil dari kawasan industri Arar Kabupaten Sorong, kembali Wabup Sorong menegaskan, memang yang terjadi selama ini adanya pembiaran saja, dan tidak ada action dari pemerintah daerah.
Sehubungan dengan hal itu, tentu berbagai hal termasuk permasalahan perizinan juga harus dikeluarkan dari Pemkab Sorong.”Jangan mengambil barang dari Kabupaten Sorong maka secara otomatis izinnya juga harus kita yang keluarkan, dan bukan harus diambil izin dari daerah lain,” imbaunya.
Hal ini, kata Wabup Suka Harjono menjadi lucu, dan setidaknya mereka harus membuka perwakilan atau cabang di Kabupaten Sorong, dengan adanya cabang distributor di wilayah ini akan berdampak positif dalam pembayaran pajak. Kalau NPWP yang dikeluarkan dari daerah ini maka nilai pajaknya juga akan semakin tinggi.
Dengan demikian, prosentase pembagian pajak dari pemerintah pusat juga bisa diperhitungkan. “Bagaimana kita bisa jadi pemasok pajak terbaik kalau semua terserap melalui daerah lain, dan ini menjadi harapan kita dengan yang luas terhadap PAD kita di daerah ini, ” pintanya. (rim/Red)