Lensapapua – Kekuatan koperasi merupakan dasar dari ekonomi. Dengan dasar seperti ini bagaimana keberadaan koperasi yang diharapkan bisa menjadi tonggak ekonomi masyarakat.
Demikian disampaikan Wabup Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, usai membuka kegiatan pembukaan pelatihan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam, unit simpan pinjam, dan pelatihan budi daya jamur, Senin (11/4).
Ia berharap ada koperasi-koperasi yang ada di tingkat kampung, kelurahan maupun distrik agar bisa memahami tanggungjawab sehingga koperasi itu sendiri bisa berkembang. Koperasi itu baik, sehat bagaimana pengurus bisa melaksanakan tanggungjawabnya, sehingga ada bentuk kepercayaan dari para anggotanya sendiri.
“Tanpa adanya kepercayaan para anggota kepada pengurus yang ada maka secara otomatis akan ditinggalkan oleh anggotanya. Hal demikian tidak kita harapkan,”imbau Wabup Suka Hardjono.
Koperasi itu sehat tentu disertai dengan beberapa kriteria antara lain koperasi itu bisa melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Tentu hal itu disertai dengan sebuah transparansi dalam pengelolaan koperasi itu sendiri.
Berikutnya harus ada partisipasi dan kepedulian dari para anggota dan pengurus bagaimana betul-betul melaksanakan tonggak kepercayaan satu sama lain. “tanpa adanya saling percaya di antara mereka maka keberadaan koperasi itu bisa jadi masalah, ungkapnya.
Dengan kehadiran koperasi simpan pinjam itu harus bisa mencermati situasi kondisi dengan apa saja yang menjadi peluang usaha koperasi yang baru.Sehingga hal itu butuh suatu inovatif atau kreasi dari pengurus untuk ikut bersaing dalam mengembangkan koperasi yang ada, dan bagaimana pula bisa meningkatkan kesejahteraan dari anggota itu sendiri.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini untuk mengikutinya dengan baik, sehingga dalam menjalankan tugasnya bisa mencapai apa yang diharapkan, tutupnya. RED