
Lensapapua – Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Ir. Edison Siagian, M.E,.mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran secara nasional berdampak pada pemangkasan anggaran di beberapa sektor di Kabupaten Sorong.
Pernyataan ini disampaikan Edison usai menghadiri pembukaan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sorong terkait pembahasan dan persetujuan Dewan terhadap APBD Induk Tahun 2025. Acara tersebut digelar di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sorong pada Jumat (14/2/2025).
Dalam keterangannya, Edison menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan secara nasional turut berdampak pada alokasi anggaran di Kabupaten Sorong yang pada tahun lalu mencapai Rp. 1, 6 Trilyun lebih, dan tahun 2025 ini menurun menjadi 1, 5 Trilyun lebih sedikit.
Pemangkasan anggaran tersebut mencapai Rp 87 miliar, yang kemungkinan besar tidak akan terlalu berpengaruh terhadap beberapa sektor pembangunan dan pelayanan publik lainnya.
Pemangkasan anggaran tersebut ada di beberapa sektor seperti perjalanan dinas keluar daerah bahkan keluar negeri, ATK, pelaksanaan FGD yang dianggap kurang terlalu penting, tetapi bidang Kesehatan dan Pendidikan adalah prioritas harus tetap diutamakan karena itu pelayanan dasar.
“Kami memahami bahwa efisiensi ini adalah kebijakan nasional, sehingga kami harus menyesuaikan anggaran daerah agar tetap berjalan optimal. Pemerintah daerah akan mencari solusi terbaik agar program-program prioritas tetap dapat direalisasikan,” ujar Edison.
Lebih lanjut, Edison menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi menyeluruh guna memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran.
Ia juga berharap kerja sama dari semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat, untuk menghadapi tantangan anggaran ini dengan langkah-langkah strategis.
Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sorong ini merupakan agenda penting dalam menentukan arah kebijakan fiskal daerah untuk tahun 2025.
Meski ada pemangkasan anggaran, diharapkan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam penyusunan APBD tahun 2025 ini. Dan program program prioritas harus tetap lebih diutamakan tanpa mengganggu sektor lainnya. Pungkas Edison. Red