Lensapapua – Terkait peraturan Menteri keuangan nomor 134 Tahun 2022 tentang bantuan perlindungan sosial dalam rangka penanganan dampak inflasi Tahun 2022.
Dikabupaten Sorong telah dilakukan refocusing anggaran dampak inflasi sektor transportasi kurang lebih 752 juta lebih untuk penanganan dampak inflasi khususnya untuk sektor transportasi angkutan umum. Ujar Kenny Baldus kepala dinas Perhubungan Kabupaten Sorong, saat melaksanakan Launching bantuan subsidi BBM sektor transportasi angkutan umum. Senin (07-11/22)
Dalam perhitungan dinas perhubungan, ada 7 jalur kendaraan angkutan umum orang, yakni jalur Aimas, Katapop, jalur SP 1-3 jalur kelapa Sawit, Mariat gunung, Klamono dan jalur Makbon.
Dengan jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Sorong ada kurang lebih 252 angkutan umum orang tapi yang terdata yang bisa mengembalikan dokumen itu hanya 200 angkutan. Jelas Baldus
Sistim pembagiannya kita bagi berdasarkan trayek, ada yang jalur paling jauh yaitu Distrik Makbon dan Klamono itu mereka punya subsidi per hari itu 80.000 kalau yang dekat diseputaran Aimas sampai ke SP termasuk Distrik Mariat gunung itu rp 50.000 per hari selama 61 hari, atau sampai tanggal 31 Desember mendatang. Ujarnya
Pembagian subsidi ini kita bagi di beberapa SPBU dan sudah dibayarkan ke SPBU sehingga mereka/para sopir datang tukar kupon saja nanti verifikasinya di SPBU.
Didalam kupon itu sudah tertera nomor polisinya (Plat mobil-red) tanggal berapa harus datang, sopir angkutan tersebut tidak bisa kupon itu ditukar mendahului, boleh di rapel tapi dia tidak bisa mendahului.
Jadi seperti sekarang terhitungnya tanggal 1 November, kita baru launching tanggal 7 otomatis dia rapel 7 hari, jadi nanti ke depannya berikutnya lagi dia tetap bisa isi per hari. tapi kalau dia mau rapel berarti dia harus tunggu satu dua hari kemudian.
Kemudian kupon itu tidak bisa dipakai untuk mobil lain, karena masing-masing mobil sesuai data yang masuk itu sudah nomor polisi dicetak di kupon itu jadi tidak bisa pakai mobil yang lain.
Warna kupon juga kita bedakan di SPBU warna putih untuk SPBU yang ada di jalan Wortel, warna Biru untuk SPBU yang ada di tugu Pawbili dan warna Hijau untuk SPBU yang ada di jalan Tuturuga. Beber Baldus
Berbicara penanganan dampak inflasi sebenarnya ada beberapa sektor, termasuk kita disektor perhubungan. Seperti ojek, tapi ojek ini bantuan langsung kepada pribadi yang penyalurannya juga dilaksanakan hari ini di dinas sosial.
Kita tidak menggunakan sistem itu karena kita ada kontrak langsung, jadi mekanismenya kita mendata dulu semua kendaraan angkutan umum yang ada dikabupaten Sorong, kemudian kita juga mendata nomor polisinya.
Kemudian STNK nya tidak boleh mati artinya harus aktif, kalau STNK nya mati makabkita sarankan untuk di perpanjang dulu, karena ada kewajiban yang harus di bayar, jangan sampai dia tidak bayar pajak.
Sasarannya ke daerah-daerah yang bisa mendongkrak perekonomian, yang betul-betul perputaran ekonomi itu cukup tinggi seperti lingkaran Aimas dan Maryat termasuk Mayamuk.
Untuk daerah Makbon dan distrik yang jauh-jauh untuk asas keadilan biar sama walaupun mereka tidak terlalu mendongkrak perekonomian tapi tetap mereka juga dapat bagian. terang Baldus. Red