Dana Bagi Hasil  Migas  Papua Barat Tahun 2016 Turun Rp 87 Miliar

Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, S.Sos.,M.Si Dok/red
Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, S.Sos.,M.Si Dok/red
Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, S.Sos.,M.Si Dok/red

Lensapapua – Dengan adanya penurunan harga minyak mentah dunia saat ini akan berpengaruh langsung terhadap  harga minyak di Indonesia juga ikut turun.

Hal ini juga berimbas langsung terhadap turunnya dana bagi hasil Migas (minyak dan gas) Papua Barat di tahun 2016 ini sebesar Rp 87 Miliar. Demikian disampaikan Wabup Sorong Suka Hardjono, Kamis (7/4).

Penurunan dana bagi hasil Migas, lanjut Suka Hardjono tentu hal ini sangat mempengaruhi program pembangunan yang ada wilayah ini.

Namun demikian apa yang menjadi target Bupati Sorong harus tetap dilaksanakan dengan berbagai sumber APBD yang ada, tandasnya.

“Intinya pembangunan yang ada di daerah ini harus tetap berjalan sesuai dengan visi misi Bupati Sorong hingga tuntas sebelum mengakhiri masa jabatannya,” jelas Wabup Sorong.

Ia menambahkan, dengan adanya kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat untuk terus gita mendukung  program kerja pemerintah daerah, yang salah satunya memembuhi kewajibannya  sebagai wajib pajak untuk terus didorong.  RED

Exit mobile version