Lensapapua – Kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) pertalite di Kota dan Kabupaten Sorong membuat perekonomian masyarakat kalangan menengah kebawah semakin terpuruk.
Dampak negatif yang diakibatkan kelangkaan ini berimbas kesemua lini. Mulai dari kenaikan harga sembako dipasaran, ongkos angkutan umum, ojek dan lain sebagainya.
Menyikapi hal ini Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru dalam wawancaranya dengan media ini mengatakan, dalam waktu sesegera mungkin (Senin-Selasa red) pemerintah Kabupaten Sorong akan melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Pertamina.
Meskipun tidak dapat dipungkiri sistim sudah diatur dari pemerintah pusat dalam hal ini Pertamina, akan tetapi situasi seperti ini harus segera ditangani, sehingga tidak membuat masyarakat menjadi resah. ujar Johny. Usai meninjau pelaksanaan vaksin massal di alun alun Aimas (06-11-21)
Untuk diketahui kelangkaan BBM ini menimbulkan naiknya harga Pertalite dari semula Rp. 7.900/ liter menjadi 30-50 ribu/liter variatif sesuai situasi dan kondisi wilayah. Red
