Lensapapua, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad melakukan inspeksi mendadak di stasiun pengisian BBM kilometer 18 Aimas, Kamis ((22/12/2022).
Dalam inspeksi itu Pj. Gubernur PBD didampingi sejumlah pejabat forkopimda dan Pj. Bupati Sorong.
Setelah meninjau dan menyaksikan secara langsung kondisi pengisian BBM di stasiun kilometer 18, Muhammad Musa’ad menanyakan perihal antrean panjang kendaraan yang pernah terjadi.
Pj. Bupati Sorong, Yan Piet Mosso menjawab bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah membentuk satuan tugas khusus menangani BBM.
“Mengantisipasi antrean kami sudah mensiagakan satgas BBM untuk memantau dan mengendalikan pengisian BBM di setiap stasiun pengisian di Kabupaten Sorong,” jelas Mosso.
Ia menambahkan, sosialisasi dan pemberitahuan mengenai larangan penimbunan disebar luaskan melalui media massa dan pamflet pada titik strategis di stasiu pengisian BBM.
“Pihak Pertamina juga sudah melakukan pantauan melalui aplikasi mereka, dan secara langsung di lapangan satgas BBM ini yang akan melakukan penindakan jika kedapatan ada yang tidak patuh. Karena di dalamnya ada juga anggota dari TNI dan Polri,” papar Yan Piet Mosso.
Kepatuhan terhadap larangan yang dimaksud adalah kendaraan plat merah dilarang mengisi BBM bersubsidi dan pelarangan pengisian BBM bersubsidi secara berulang.
“Hingga saat ini antrean tidak sepanjang sebelumnya, karena pengisian sudah dapat dikendalikan dengan baik berkat kerja sama semua pihak,’ terang Pj. Bupati Sorong. red