Lensapapua – Kepala Distrik Salawati Adi Bramatyo, S.STP, M.Si mengemukakan, alokasi dana desa sebagai kelanjutan dari PNPM Mandiri yang mulai tahun ini program tersebut sudah dihentikan, sehingga diharapkan pada semua distrik maupun kampung harus sudah mulai mempersiapkan diri, baik SDM, administrasi dan lain-lainnya, ujar Bramantyo di Aimas, Senin (23/2).
Khusus untuk Distrik Salawati sendiri, saya pikir kan mereka juga sudah punya pengelaman dari program Respek maupun PNPM Mandiri yang sudah berjalan 7-8 tahun, dan kalau masalah administrasi semuanya sudah bisa.
Memang ada dari LSM banyak memberikan bantuan dalam rangka meningkatkan kapasitas aparat kampung, baik kepala kampung, sekretaris kampung maupun badan musyawarah kampung, dengan memberikan berbagai kegiatan pelatihan untuk mengantisipasi dengan adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ini, dan mereka semuanya juga sudah siap.
Bahkan setiap kampung mereka semua rata-rata sudah memiliki peralatan pendukung , seperti laptop maupun sarana penunjang lainnya, dan bahkan juga mereka sudah bisa mengoperasikannya sendiri. Untuk di Distrik Salawati ada lima kampung, yakni Kampung Katinim, Matawolot, Malaus, Rawasugu, dan Kampung Malaos. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 10 ribu jiwa, termasuk pada Kelurahan Majener dan Kelurahan Majaran.
Memang untuk kedua kelurahan tersebut tidak masuk, karena ini khusus hanya desa saja. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap dana tersebut mereka bisa membangun desanya, baik sarana fisik (infrastruktur) maupun kesejahteraannya. Keduanya harus seimbang,. Apabila fisiknya meningkat maka dengan sendirinya perekonomian masyarakat akan ikut meningkat pula, katanya. (rim/Red)
