Akibat Standar Harga Sesuai Kesepakatan Bersama Pengecer BBM Bersubsidi Lakukan Aksi Mogok

 

Lensapapua– Kegiatan sosialisasi tentang bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi yang dilakukan oleh jajaran  Polres Sorong baru-baru ini  kepada  agen dan pengecer memang berdampak positif, karena sasarannya bisa dinikmati oleh masyarakat.

Dengan adanya BBM Bersubsidi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.ujar Asisten II Setda Kabupaten Sorong  H.Abdul Gani Malagapi, S.Sos, MM. Rabu (26/2).

Seperti yang terjadi sekarang ini khusus pangkalan yang ada di wilayah Aimas dengan harga subsidi dan dijual ke konsumen seharusnya  dengan harga Rp 6.500 per liter, tapi kenapa dari pengkalan itu menjual kepada  pengecer Rp 8.000 per liter  dan dari pengecer  akan dijual lagi dengan harga di atasnya  dari harga  itu.

Karena ada pertimbangan masyarakat tidak menikmati BBM bersubsidi itu, maka ditindaklanjuti dengan rapat bersama antara pemda, Polres Sorong dengan pihak pangkalan BBM maupun pengecer baru-baru ini.

Dalam hasil rapat tersebut disepakatilah  harga di tingkat pengecer untuk jenis premium Rp 8.000/liter dan solar Rp 7.000/liter dan  bahkan dengan standar patokan harga yang disepakati bersama akhirnya dengan sendirinya pengecer tidak bisa menjual lagi.

Dari pantauan media ini pada beberapa pengecer  BBM yang ada di kota  Aimas dan sekitarnya saat ini tidak ada yang menjual lagi. Padahal sebelumnya hampir di beberapa titik jalan utama di sisi kiri dan kanan jalan ditemui  banyak penjual. Tapi dengan adanya kesepakatan itu secara otomatis berhenti dengan sendirinya. (rim/Red)

 

Exit mobile version