Lensapapua– Aisyirof adalah bayi yang berumur 4 bulan, anak dari pasangan suami istri yang bernama Abdullah Wairohi (31) dan Sahara (31) yang sejak usia belia telah merasakan manfaat Program JKN-KIS.
Bayi tersebut mengalami pembengkakan dileher akibat timbulnya bisul besar sejak minggu lalu. Sang ayah yang ditemui oleh tim jamkesnews di Rumah Sakit Mutiara Sorong saat menjaga sang anak menceritakan pengalamannya dan keluarga sejak menjadi peserta JKN-KIS, Senin (26/02).
“Kami tinggal di Waisai, sudah 3 hari Aisyirof menderita sakit karena ada bisul dilehernya menangis terus dan tidak kunjung membaik. Akhirnya kami putuskan bawa ke Puskesmas Waisai dan dirujuk untuk mendapat perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Mutiara Sorong, Alhamdulillah sudah 2 hari sejak diopname sudah mulai mendingan,” cerita Abdullah.
Dari pemeriksaan, rawat inap serta obat yang diresepkan untuk Aisyirof sejak 3 hari yang lalu dirawat tidak ada biaya tambahan apapun kami keluarkan, rasanya sangat bersyukur memiliki kartu JKN-KIS ini.
Kamipun mendapatkan pelayanan yang baik walaupun kami dijamin oleh BPJS Kesehatan, perawat serta dokter memberikan penjelasan tentang kondisi anak kami dengan baik, sehingga kami bisa merawatnya dengan baik juga.
Abdullah dan keluarga yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) disalah satu perusahaan swasta sejak beberapa tahun yang lalu. Ia menceritakan pendapatnya tentang masih banyak masyarakat yang ragu dengan manfaat JKN-KIS.
“Sudah jelas-jelas manfaatnya begini, saya masih suka heran sama orang yang masih meragukan BPJS Kesehatan, asal sesuai prosedur pasti akan dijamin, saya berharap akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya Program JKN-KIS,” tambahnya.
Ia pun menceritakan bagaimana sang istri dalam kurung 3 tahun ini menggunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk melahirkan kedua anak mereka tanpa mengeluarkan biaya.
“Istri sudah 2 kali harus operasi ketika melahirkan dan menggunakan kartu JKN-KIS, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan kami sama sekali tidak ada mengeluarkan biaya sama sekali.
Rasanya tidak ada yang rugi dan sudah menjadi kewajiban seorang pekerja untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS.
Jadi jika sewaktu-waktu kami mengalami sakit, sudah ada jaminannnya dengan kartu JKN-KIS yang akan menjamin biaya pengobatan kami sekeluarga sampai sembuh. Terimakasih Program JKN-KIS atas manfaatnya yang luar biasa,” tutup Abdullah. (Red-TR/ws)
