Lensapapua – Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Manokwari, Selasa (3/12), menggelar kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga, yang diikuti 50 perempuan asli Papua.
Ketua panitia, Hanny Rumfabe, mengatakan, ke-50 peserta yang ikut dalam bimbingan manajemen usaha selama tiga hari itu, adalah perempuan asli Papua yang berjualan di pasar tingkat Sanggeng, halaman rumah dan jualan pinang.
“Kami ingin memberikan motivasi dan bimbingan manajemen sehingga uang hasil jualan mereka dapat disimpan untuk anak dan juga kebutuhan yang lain,” ujar Hanny.
Kepala BPP-KB Manokwari, Yuliana Numberi, menuturkan, dalam upaya menegakkan hak asasi manusia kaum perempuan, pemerintah provinsi berkewajiban membina, melindungi hak-hak dan memberdayakan perempuan secara bermartabat.
Serta, melakukan semua upaya untuk menposisikan perempuan, sebagai mitra sejajar kaum laki-laki, yang diamanatkan dalam UU No.21 tahun 2001 pasal 47.
“Saya berharap kepada mama-mama Papua yang mengikuti kegiatan ini, agar dapat memberikan perhatian sepenuhnya untuk memahami bagaimana mengelola sebuah usaha dengan baik dalam upaya membantu kebutuhan ekonomi keluarga,” katanya.
Tetapi juga aktif diskusi dan jangan malu bertanya selama mengikuti program bimbingan usaha ini, guna membuka pemahaman untuk mengelola sebuah usaha.
Yuliana menambahkan, dengan adanya bimbingan usaha ini, maka akan menumbuhkan semangat dan jiwa-jiwa usaha serta ada inovasi yang baru bagi mama-mama Papua peserta pelatihan.(mkr/infokom/toeb/Red).