Lensapapua– Guna mencegah terjadinya pelanggaran tidak tepat sasaran agar tepat manfaat terhadap masyarakat sesuai data riil, Polsek Salawati mengoptimalkan kerja anggotanya untuk melakukan pengawasan terhadap Bantuan Sosial Tunai (BST) dana dari pemerintah di masing-masing wilayah terutama di Wilayah Distrik Moisegen Kabupaten Sorong, Sabtu,16 Januari 2021
Pengamanan Penyaluran Dana Sosial Tunai (BST) tahap 10 yang dilaksanakan di Balai Gedung Pertemuan Kampung Klasari Distrik Moisegen Kabupaten Sorong. dilaksanakan oleh personil Polsek Salawati yang di pimpin oleh Kanit Lantas Aipda Nasrul dengan sasaran warga warga masyarakat Distrik Moisegen yang menerima BST dan juga Pegawai Kantor Pos sebagai penyalur dana tersebut.
Adapun Kampung Distrik Moisegen yang menerima BST tahap 10 adalah (1). Kamp. Klasari penerima BST berjumlah 45 KK, (2). Kamp. Wonosobo penerima BST berjumlah 17 KK. (3). Kamp. Ninjimor penerima BST berjumlah 17 KK (4). Kamp. Klasof penerima BST berjumlah 19 KK, (5). Kampung Klafdalim penerima BST berjumlah 102 KK, (6). Kampung Klaforo penerima BST berjumlah 4 KK, (7). Kampung Masmili penerima BST berjumlah 7 KK, (8). Kamp. Klawoton penerima BST berjumlah 5 KK.
Dalam melaksanakan Pengamanan Polri juga menyampaikan himbauan Kamtibmas agar warga yang datang di Balai Gedung Pertemuan Kampung Klasari Distrik Moisegen wajib pakai masker, Cuci tangan dan jaga jarak baik yang mengantar maupun yang menerima bantuan, disamping melaksanakan himbauan tentang Penerapan prorokol Covid -19 Polri juga menghibau mereka yang mengendarai Sepeda motor dan yang di bonceng wajib pakai Helm.
Secara terpisah Kapolsek Salawati Polres Sorong Ipda Dristica Brian Arya L. S.Tr.K mengatakan ” Bahwa dalam pendistribusian dan pembagian BST diwilayah Distrik Moisegen wajib mendapat pengamanan yang maksimal agar kebijakan pemerintah tidak salah sasaran dan kegiatan ini harus berjalan dengan baik dan lancar.
Disamping itu Petugas yang melaksanakan pengamanan wajib selalu menghimbau warga agar memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun serta sebelum masuk dalam pengambilan Dana supaya cuci tangan ditempat yang telah disediakan .” Ungkapnya.
“Pengamanan yang dilakukan Polri agar dalam penyalurannya diantri dengan teratur dan juga untuk mengantisipasi aksi kejahatan khusunya pencurian dengan kekerasan karena penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) pada umumnya usia lanjut. Ujar Dristica Brian Arya L. S.Tr.K (Amr/red)