banner 468x60
Berita  

Biak Numfor Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wapres RI

Biak Numfor Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wapres RI

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Biak –   Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards dari Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH. Maruf Amin Bertempat di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis (08/08/2024).

banner 325x300

UHC Awards Tahun 2024 dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH. Maruf Amin dan mengusung tema Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri sebagai Wujud Nyata Komitmen Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Indonesia.

UHC merupakan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memastikan minimal 95% dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Kabupaten Biak Numfor termasuk dalam 460 Kabupaten/Kota se-Indonesia bersama 33 Provinsi yang menerima penghargaan UHC Awards 2024. Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Kabupaten Nabire, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Paniai, dan Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah yang berada di bawah wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor.

Per 01 Agustus 2024 seluruh Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor telah mencapai predikat UHC dengan capaian lebih dari 98% penduduk telah terjamin Program JKN. Capaian UHC Pemerintah Kabupaten Biak Numfor merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dalam arahannya, Wakil Presiden RI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang Ma’ruf Amin.

Selain itu, Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai UHC. Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan.

“UHC sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, yang sejalan dengan prinsip kami. Dalam mencapai UHC, melibatkan berbagai upaya yang signifikan, seperti menjangkau semua masyarakat, dan memastikan pengelolaan Program JKN dalam rangka keberlanjutan finansial,” ucap Mohammed Azman.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman didampingi Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti kepada kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor,  Daud Nataniel Duwiri, SKM, M.Kes.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor,  Daud Nataniel Duwiri, SKM, M.Kes. 

 

Dalam kesempatan yang sama Daud menyampaikan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berterimakasih atas apresiasi dari pemerintah pusat terkait komitmen kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program JKN. Ia sangat terkesan terhadap apresiasi yang diberikan baik secara pribadi maupun pemerintah daerah karena merupakan suatu hal yang luar biasa, apa yang menjadi komitmen pemerintah daerah selama ini dapat tercapai.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya yang selama ini sudah bekerja secara optimal. Kedepan kita pastikan jika ada masyarakat kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak perlu khawatir lagi terkait administrasi maupun iur biaya saat mengakses layanan kesehatan,” tutup Daud.

Saat ini, BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor telah bekerja sama sebanyak 153 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 21 Puskesmas, 4 Tempat Praktik Mandiri Dokter, 1 Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi, 4 klinik pratama dan 2 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kabupaten Biak Numfor.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.