BNNP PB dan Disnakertrans PB Tingkatkan Sinergitas Perangi Narkoba.

banner 120x600
banner 468x60

MANOKWARI, — BNNP Papua Barat menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan transimgrasi (Disnakertrans) Provinsi Papua Barat agar giat menjadi pelopor anti Narkoba, khususnya di lingkungan kerja dan pemerintah Kota/ Kabupaten.

banner 325x300

Terkait hal ini BNNP Papua Barat bersama Disnakertrans Provinsi Papua Barat kembali melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi melalui Media Penyiaran P4GN Kepada Pekerja dengan tema “Kebijakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam P4GN” di Radio Pro 1 Manokwari Frekuensi MW 427 MW, FM 94,30 MHZ dengan Narasumber Drs. Untung Subagyo (Kepala BNNP Papua Barat) dan Dra. Pascalina Jamlean (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat).

Dalam dialog tersebut dibahas juga tentang Bagaimana peran dan Kebijakan Disnakertrans dalam menyikapi permasalahan narkoba di lingkungan kerja. Sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat sesuai dengan Peraturan Tenaga Kerja dan Trasmigrasi No. 11 Tahun 2005 bahwa perusahaan harus berperan aktif dan membuat peraturan perusahaan dan salah satunya tentang narkotika. Dinaskertrans Papua Barat juga telah membentuk Tim Terpadu untuk menangani tenaga kerja asing dan melibatkan dari BNNP Papua Barat, Polda Papua Barat, Kodam 1703/Manokwari dan bersinergi sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Kepala BNNP PB Brigjend Pol Drs. Untung Subagyo menjelaskan, jika peredaran Narkoba semakin marak di seluruh penjuru negeri. Hal itu sangat perlu ditangani dengan tanggap dan menjadi tanggung jawab seluruh unsur yang ada. Kepala BNNP Papua Barat menyampaikan bahwa bangsa kita sudah darurat Narkoba, masalah Narkoba sudah masuk ke semua kalangan menembus semua strata sosial dan juga beredar diberbagai pelosok Kota bahkan sampai ke Desa dan jumlah penyalahguna tertinggi itu adalah kategori pekerja maka untuk itu diperlukan suatu upaya dalam meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Salah satunya BNNP Papua Barat telah membentuk relawan dan penggiat anti narkoba di lingkungan kerja.

Menurut jenderal bintang satu ini, saat ini pengguna Narkoba yang paling banyak, 50 persen adalah para pekerja. dilakukannya kegiatan ini sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2009 tentang Narkotika serta progam-program pencegahan BNNP PB.

Subagyo menambahkan, ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama dan sinergitas dengan Disnakertrans Provinsi Papua Barat dalam menjadi ikon Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya di kota Manokwari sebagai barometer ibukota Provinsi Papua Barat.

Diakhir dialog para narasumber berharap dalam kehidupan sehari hari para pekerja melakukan aktivitas rutin kerja mereka dan bertemu rekan kerja yang sangat efektif untuk saling mengingatkan serta mengawasi lingkungan kerja untuk menjauhi Nakotika. Mari bersama sama kita jauhi narkoba, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan, mengerti pengetahuan tentang bahaya obat-obatan terlarang ini, memperkuat iman dan tetap bergaul dengan kelompok atau komunitas yang positif yang tidak berhubungan dengan narkoba. (ian)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.