Lensapapua– Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) yang sedianya akan diberlakukan januari 2014 masih harus gencar-gencar nya memberikan sosialisasi kepada seluruh warga masyarakat. Kata Kepala dinas kesehatan kabupaten Sorong,Dr.ME.Hukom,S.Ked.diruang kerjanya Rabu 15/1.
Ada ketentuan-ketentuan dari BPJS yang akan diberlakukan yang harus diperjelas,tentang mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak,seperti besaran tarif yang sudah ditetapkan penting untuk diperjelas kembali agar tidak menimbulkan kerancuan antara kami sebagai pelaksana pelayanan dan BPJS sebagai pemberi jaminan. Jelasnya.
Banyak persoalan dengan sosialisasi yang belum diselesaikan kepada semua instansi Vertikal, otonom dan lain sebagainya untuk kepesertaan nya.sebagai contoh tentang peraturan Iuran dari perusahaan-perusahaan harus disetorkan langsung kepada BPJS.kemudian manfaat apa saja yang mereka dapatkan dari pelayanan tersebut dan menyangkut aplikasi Iuran yang belum disetorkan danlain sebagainya.katanya.
Dalam pelaksanaan awal nya tentu akan ada masalah-masalah yang timbul,tetapi dengan berjalannya waktu dan dengan segala perbaikan-perbaikan yang akan kita buat serta pengertian dan penyamaan-penyamaan persepsi, kita akan carikan solusi terbaik dan kita harapkan akan dapat berjalan dengan baik setelah 6 bulan kedepan.Imbuhnya.
Sebagai instansi yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat,saya berharap kiranya BPJS dapat memberikan jaminan secara khusus bagi mereka yang tidak mampu,agar mereka tidak perlu lagi merasa takut untuk mendapatkan pelayanan pengobatan karena tidak mempunyai uang.
Akan tetapi datang dengan membawa diri dan dengan petunjuk dan sosialisasi mengenai BPJS yang sudah diberikan kiranya masyarakat dapat terlayani dengan baik dari tingkat dasar maupun tingkat rujukan dari rumah sakit. Harapnya. (Red)
