Pembenahan Pelayanan Umum di Distrik Sayosa Timur Butuh Perhatian Khusus Dari Pemda

banner 120x600
banner 468x60

kadistrik-sayosa-timur-yulius-balinsa-s-ip

Lensapapua  – Kadistrik Sayosa Timur Yulius Balinsa memberi apresiasi kepada masyarakat setempat khususnya di Kampung Kladuk atau identik dikenal dengan sebutan daerah poros tengah  masyarakat di wilayah dalam dalam bidang pembangunan tentu perlu dibenahi pelayanan umum, ujarnya kepada sejumlah awak media di Aimas, Selasa (27/9).

banner 325x300

Disebut sebagai poros tengah, keberadaan Kampung Kladuk letaknya persis berada di tengah wilayah kerja pemerintahan antara Kabupaten Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan, sebutnya.

Ia mengaku memang selama ini daerah yang berada di wilayah poros tengah sulit untuk membangun, terutama karena masalah jangkauan transportasi jalan daratnya yang cukup parah, akses transportasi warga setempat hanya melalui kali/laut saja.

Meski demikian kami berupaya warga setempat bisa memperoleh sarana transportasi berupa Longboath 40 PK untuk beroperasi di Kali Kladuk, jelasnya.

Begitu pula masalah pembangunan gedung sekolah  di Kampung Kladuk hingga saat ini belum ada. Masyarakat setempat  menyekolahkan anaknya di ibukota Distrik Sayosa Timur, aku Yulius.

Distrik Sayosa Timur merupakan  pemekaran dari Distrik Sayosa khusus terkait dengan masalah pelayanan kesehatan sedikit sulit. Hal ini masih kurangnya penempatan tenaga kesehatan yang belum memadai sesuai keinginan masyarakat maupun pemerintah sendiri.

Dengan kondisi seperti itu masyarakat kami mengeluh dalam bidang pelayanan kesehatannya karena sangat sulit mendapatkannya.

Namun dengan berbagai langkah terobosan yang kami lakukan saat ini, baik dalam bidang pembangunan di Kampung Kladuk dan Kampung  Klasom ke depan bisa ada suatu perubahan, katanya.

Dengan adanya berbagai tingkat kesulitan seperti ini yang masih dikategorikan daerah terpencil, ia berharap kepada Pemkab Sorong lebih memperhatikan masalah transportasinya.

Saya juga sudah mengusulkan melalui Musrenbang untuk pembangunan jalan tambatan perahu, dan kalau boleh rencana itu bisa direalisasikan melalui APBD Kabupaten Sorong tahun 2017 mendatang, tutupnya. (rim/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.